Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 22 September 2021 | 06:13 WIB
Vaksinasi Covid-19 di Riau. (Dok: Istimewa)

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar masih terus berupaya melakukan vaksinasi Covid-19 atau virus corona hingga ke tingkat Rukun Tetangga atau RT. Bahkan, Pemkot Makassar menargetkan dalam sehari vaksinasi warga di 100 Lingkungan RT dapat dituntaskan.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengatakan program tersebut diberi nama vaksinasi Covid-19 Sapu Jagad. Tujuannya, adalah untuk mempercepat cakupan vaksinasi kepada masyarakat. Agar kedepannya dapat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Kita gelar vaksinasi sapu jagad, vaksinasi yang diharapkan selesai di Makassar. Target tiap kecamatan selesai dalam tiga hingga empat hari," kata Danny Pomanto di Makassar, Selasa 21 September 2021.

Dalam program vaksinasi sapu jagad itu, kata Danny Pomanto, pihaknya mengundang masyarakat yang belum melakukan vaksin virus corona melalui RT. Penyebabnya karena selama ini proses vaksinasi masih bergantung pada masyarakat yang datang di suatu tempat atau komunitas. Tidak berdasarkan alamat domisili.

Baca Juga: Alasan Wali Kota Makassar Tidak Mau Campuri Pembangunan Stadion Mattoanging

"Kami sekarang mau menyisir orang yang belum mendapatkan kesempatan untuk vaksinasi secara komunitas," terang Danny Pomanto.

Sebab itu, dia berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung terkait ketersediaan vaksin covid-19 agar pemberian vaksin kepada seluruh masyarakat dapat merata.

"Kami harap Pemprov Sulsel bisa membackup program kita ini," ujar dia.

Danny Pomanto meminta agar seluruh masyarakat mendukung untuk mensukseskan program vaksinasi tersebut. Sehingga angka penyebaran virus corona di Makassar dapat terkendali dengan terbentuknya kekebalan kelompok.

"Kalau masih ada tidak percaya pandemi, kita bikin penanganan tersendiri secara persuasif. Kita undang tokoh masyarakatnya datang," katanya.

Baca Juga: Makassar Turun ke Level 2 PPKM, Danny Pomanto : Saatnya Bangkitkan Ekonomi

Kontributor : Muhammad Aidil

Load More