Pelaksana dan penggagas TIF 2021 Franki Raden mengatakan tahun 2021 ini TIF ke-9 juga akan memberikan fokus kepada penampilan kesenian tradisional Toraja dan Sulawesi Selatan.
"Hal istimewa dari penampilan ini adalah grup-grup kesenian yang kami pilih untuk tampil adalah grup-grup kesenian yang secara turun-temurun masih menjaga kelestarian dan keaslian mereka dalam menampilkan musik dan tarian khas Toraja dan Sulawesi Selatan," katanya.
Pertunjukan TIF 2021 murni mengangkat kesenian tradisional lantaran tidak sedikit dari kesenian tersebut yang telah hampir punah.
"Kali ini kita fokus pada kesenian tradisional karena sudah hampir punah, jadi kita juga memberi kesempatan kaum muda untuk kembangkan akar budaya," katanya.
Baca Juga: Lokasi Ini Disebut Surga Tersembunyi di Tana Toraja, Asyik Buat Berkemah
Salah satu contoh, misalnya grup musik paduan suara laki-laki dan wanita tradisional Toraja yang bernama Ma’nimbong dan Ma’dandan. Kedua jenis kesenian ini berasal dari Desa Lokolemo yang terletak jauh di atas wilayah Pegunungan Pangala, daerah di mana pahlawan Toraja yang terkenal, Pongtiku berasal.
Ma’nimbong dan Ma’dandan adalah sebuah musik tutur vokal yang mungkin sudah berusia ribuan tahun dan merupakan prototip musik vokal di dunia jika ditinjau dari konsep estetika dan struktur komposisi musik tersebut.
Musik vokal yang pada prinsipnya menggunakan melodi satu nada berbentuk drone ini usianya dapat dibandingkan dengan lukisan purba yang ada di goa Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan. Demikian pula hal dengan bentuk kesenian bernama Pepe Pepe Baine dari wilayah Gowa.
Bentuk kesenian teatrikal yang bernuansa magis ini juga menunjukkan betapa purba dan uniknya Pepe Pepe Baine. Pada akhirnya semua bentuk kesenian yang akan kami tampilkan secara khusus di atas panggung TIF ke 9 ini menunjukkan tuanya peradaban masyarakat di bumi Nusantara.
Untuk bisa menjadi saksi dari indahnya peradaban manusia Indonesia yang sangat unik dan menarik ini, Franki Raden mengajak masyarakat menonton perhelatan TIF pada 5 September pukul 19:00 (off air) di Rante Buntu Penpom, Toraja Utara atau pada 12 September pukul 20:00 WIB melalui kanal Youtube : Lokaswara Project.
Antusias warga
Baca Juga: Malaysia "Iri" Kasus Covid-19 Indonesia Cepat Turun, Epidemiolog: Datanya Tak Valid
Pelaksanaan TIF 2021 tidak lepas dari antusias masyarakat Torut yang sangat mengapresiasi pergelaran dari tahun ke tahun, apalagi bagi mereka yang ikut langsung ambil bagian pada pelaksanaan ajang tersebut.
Sarlota Yohanis Gau, adalah perempuan berumur 77 tahun yang tampil menyuguhkan tarian khas Toraja yakni Tari Ondo Samalele menjelaskan tarian ini kerap dipertunjukkan pada acara peresmian rumah adat Toraja.
Ditemui di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sarlota mengaku dirinya tidak hanya antusias menjadi pengisi acara pada perhelatan akbar tersebut, namun merasa haru masih bisa mengambil bagian dalam acara besar di usia senjanya.
"Saya semangat sekali, karena bangga, kita punya adat diliat banyak orang dan bisa memperlihatkan langsung ke dunia," katanya.
Tarian Onde Samalele ini akan dipertontonkan langsung oleh warga Toraja yang separuh dari penarinya tergolong kelompok lansia. Penari bersama pengiring (pemukul gendang) berjumlah 19 orang.
Sarlota berkisah dirinya telah mempelajari tarian turun temurun tersebut sejak duduk di bangku SMP yang turut diajarkan kepada anak dan cucunya guna pelestarian budaya tetap berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda
-
Prabowo Izinkan Kegiatan di Hotel, Pemprov Sulsel: Anggarannya Sudah Tidak Ada!
-
Tragis! Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kebakaran Hebat di Makassar