Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 30 Agustus 2021 | 17:42 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Vihara Avalokitesvara, Mangga Besar, Jakarta, Minggu (29/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSulsel.id - Penanganan Covid-19 di Sulsel berangsur membaik. Angka pasien yang terpapar berkurang secara drastis.

Dari data Satgas Covid-19 di Sulsel, ada pengurangan hingga 5.663 hanya dalam dua pekan. Padahal pada 14 Agustus lalu, angka pasien yang terpapar masih 1.018 orang.

"Per 29 Agustus 2021, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif 210 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, Senin, 30 Agustus 2021.

Satgas mencatat sebelumnya kasus terkonfirmasi aktif mencapai 11.940 orang. Kini hanya 6.277 orang saja.

Baca Juga: Update 30 Agustus: Pasien Covid-19 Indonesia Tambah 5.436 Orang, 19.398 Sembuh

Ichsan Mustari mengatakan kasus menurun karena angka kesembuhan yang tinggi. Dalam sehari, ada 1.000 orang yang dinyatakan sembuh.

"Efek PPKM. Mobilitas warga dibatasi dan kita fokus ke testing dan tracing," ujarnya.

Ia menjelaskan Makassar masih jadi center penularan. Sementara daerah lain, seperti Selayar dan Tana Toraja sudah nihil kasus.

Begitupun di Pinrang, Bantaeng dan Luwu Utara. Penambahannya sekitar satu dan dua kasus dalam sehari. Di satu sisi, Pemprov Sulsel juga terus meningkatkan testing sampai 5.000 dalam sehari.

Menurut Ichsan, semua pihak sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kasus Covid-19 di Sulsel. Seperti menghadirkan fasilitas isolasi terintegrasi, kemudian mengebut vaksinasi.

Baca Juga: 22 Orang Terpapar Covid-19 Varian Delta, Gubernur Riau Minta Warga Waspada

Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga menurun drastis. Saat ini tersisa 36 persen. Padahal sebelumnya di atas 50 persen.

Load More