SuaraSulsel.id - COVID-19 varian delta lebih berisiko mendapat rawat inap dibanding COVID-19 varian alpha.
Berdasarkan sebuah studi, orang yang terinfeksi varian COVID-19 Delta dua kali lipat berisiko rawat inap dibandingkan mereka yang terkena Alpha.
Studi ini melibatkan lebih dari 43.000 kasus COVID-19 dari sebagian besar bukan penerima vaksin di Inggris, membandingkan risiko rawat inap rumah sakit bagi penderita COVID-19 varian Delta dengan penderita varian Alpha.
Varian Delta mulanya ditemukan di India.
"Analisis kami menyoroti bahwa dengan tidak adanya vaksinasi, semua wabah varian Delta akan memberikan beban yang luar biasa terhadap layanan kesehatan dibanding pandemi Alpha," kata salah satu penulis studi terkemuka sekaligus pakar statistik Universitas Cambridge, Anne Presanis dikutip dari ANTARA.
Studi itu berdasarkan pada kasus periode Maret-Mei selama tahap awal kampanye vaksinasi COVID-19 Inggris, sehingga tidak dapat menaksir risiko lainnya bagi orang yang tidak divaksin atau yang baru mendapatkan dosis awal.
Studi, yang dipublikasi di jurnal Lancet Infectious Diseases, itu sejauh ini merupakan yang terbesar dalam menganalisis kasus COVID-19 yang dikonfirmasi oleh pengurutan genom virus. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
-
Sekda Sulsel Dorong Integrasi Hasil Riset KONEKSI Terkait Ketahanan Iklim
-
CEK FAKTA: Benarkah Rusdi Masse Mundur dari NasDem dan Bergabung PSI?
-
Warga Tolak PLTSA, Wali Kota Makassar: Saya Tidak Ingin Warga Dirugikan
-
Hadiah Beasiswa dan Liburan ke Bali untuk Paskibraka Makassar