SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani berharap, kereta api Makassar - Parepare bisa beroperasi tahun 2022 mendatang.
Diketahui, pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan, dimulai pada tahun 2015 lalu, dengan jalur Makassar - Parepare sepanjang 145 Km.
"Berkat dukungan masyarakat dan pemerintah daerah yang sangat besar dalam hal pengadaan lahan, diharapkan pembangunan jalur kereta api ini dapat beroperasi pada tahun 2022," kata Abdul Hayat saat mengikuti webinar Masyarakat Perkeretaapian Indonesia tentang pengoperasian Kereta api Sulsel, yang yang dilakukan secara virtual zoom meeting, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 16 Agustus 2021.
Abdul Hayat mengungkapkan, awal pembangunan jalur kereta api ini dimulai di Kabupaten Barru. Pelaksanaan pembangunannya pun menghadapi banyak kendala, seperti pembebasan lahan di Kabupaten Pangkep dan Maros.
Namun berkat kerja sama dengan Pemprov Sulsel, Pemkab Pangkep, Maros, Barru dan Parepare, dapat menyelesaikan masalah yang ada.
"Peran pemerintah dalam percepatan pembebasan lahan, diantaranya, melakukan peninjauan lapangan bersama tim Forkopimda Sulsel. Dimana dihadiri saya sendiri, Kasdam XIV Hasanuddin, Wakapolda Sulsel, Kepala BPN Sulsel, Kepala Kejati Sulsel, dan stakeholder yang terkait," ungkapnya.
Baca Juga: Simak Persyaratan Penumpang Kereta Api dari Stasiun Tanjungkarang
Ia menjelaskan, dengan terbentuknya Keputusan Gubernur Sulsel Nomor: 954/IV/Tahun 2021 tanggal 8 April 2021 tentang Tim Akselerasi Percepatan Pembebasan Lahan Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare dan Makassar New Port.
Pemprov Sulsel melakukan rapat koordinasi percepatan pembebasan lahan kereta api Makassar - Parepare bersama Forkopimda Sulsel dan instansi terkait, di Kantor Bupati Maros dan Bupati Pangkep.
"Semoga pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare yang sebagian telah diselesaikan segera dioperasikan, agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sulsel," harapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulsel sangat mendukung rencana pegoperasian jalur kereta api Makassar - Parepare dan jalur Tonasa ke Pelabuhan Garongkong, dapat dikelola oleh perusahaan BUMD, agar masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkan hasil pembangunan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulsel.
Hadir dalam rapat ini, Dirjen Perkeretaapian, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Stafsus Menko Perekonomian Bidang Pengembangan dan Pengawasan, Wakil Gubernur Sulsel periode 2008-2018 Agus Arifin Nu'mang, Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Direksi PT INKA, Dirut PT Celebes Railway Indonesia (CRI) turut mendampingi Sekdaprov Sulsel, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Muh Arafah.
Baca Juga: Progres Capai 98 Persen, Kemenhub Optimis Jalur KA Bandara YIA Siap Beroperasi 17 Agustus
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
Terkini
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan
-
Menpora & Gubernur Sulsel 'Ngopi' Bahas Stadion Sudiang! Proyek Mangkrak atau Lanjut?
-
Hari Kebangkitan Nasional, BRI Terus Perkuat Ekonomi Desa dan UMKM Sebagai Langkah Konkret