SuaraSulsel.id - Belasan mobil pengangkut sampah berjalan menuju Batas Kota Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari. Membersihkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Menurut salah satu pengawas petugas kebersihan, Yuniati Wawoh, aksi itu dilakukan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dengan tajuk TPS Kinclong atau TPS Bersih.
“Jadi ini adalah aksi dari buruh sampah utamanya armada pengangkut sampah dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan,” kata Yuniati kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Senin 16 Agustus 2021.
Yuniati mengatakan, beberapa hari sebelum aksi itu digelar, pihaknya bersama petugas kebersihan berdiskusi untuk menggelar kegiatan dalam rangka Hari Kemerdekaan. Tercetus ide untuk membuat TPS di sepanjang jalan protokol Kota Bitung benar-benar bersih.
Baca Juga: Curhat Penjual Bendera Sejak Era 80-an: Tahun Ini Nyaris Tidak Ada Pembeli
“Aksi TPS Kinclong ini dimulai dari Batas Kota hingga ke Aertembaga dan armada dibagi dua kelompok yakni ada yang melewati jalan utama serta Jalan SH Sarundajang atau 46,” katanya.
Tidak hanya mengangkat sampah, namun dalam aksi itu kata dia, TPS benar-benar dibuat bersih dengan melakukan penyemprotan menggunakan Damkar untuk membersihkan kotoran sisa sampah.
“Biasanya buruh hanya mengangkut sampah rumah tangga, namun kali ini semua sampah dibersihkan termasuk material puing bangunan dengan harapan warga tidak membuang material di TPS,” katanya.
Dirinya berharap dengan aksi itu, masyarakat betul-betul ikut menjaga kebersihan dengan mentaati jam buang sampah di TPS serta tidak asal membuang sampah, utamanya material.
“Mari dukung TPS Kinclong agar kota ini benar-benar “merdeka” dari sampah dengan taat membuang sampah sesuai jam yang ditentukan,” katanya.
Baca Juga: Ini Bangunan Bersejarah di Kota Solo yang Menjadi Saksi Bisu Kemerdekaan RI
Aksi buruh sampah ini diapresiasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bitung, Sadat Minabari yang menyatakan sangat mensuport aksi pembersihan TPS sepanjang jalan protokol.
“Harapannya, TPS betul-betul dimanfaatkan masyarakat sesuai fungsinya. Bukan dijadikan sebagai tempat membuang material bangunan dan barang pecah belah,” katanya.
Berita Terkait
-
Dilarang Buang Sampah Sembarang! 1.400 Petugas Kebersihan Disebar di Jakarta Selama Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Implementasi Employee Well Being, PT Pegadaian Resmikan Layanan Daycare
-
Beda dengan Sang Menantu, Begini Cara Geni Faruk Rayakan Hari Kemerdekaan RI
-
Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Upacara 17 Agustus, Gelorakan Semangat Melawan Penjajahan!
-
Hari Buruh Internasional 2024: Pemkot Bitung Perkuat Sinergi "Bekerja Dengan Cinta Jauhi Kebencian"
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN