SuaraSulsel.id - Tujuh pasien isolasi apung Kota Makassar di KM Umsini diijinkan pulang ke rumah oleh dokter. Meski hasil Tes PCR masih menunjukkan positif.
Tim Dokter KM Umsini dr Udin Shaputra Malik mengatakan, tujuh pasien tersebut boleh pulang karena sudah melewati masa isolasi selama 10 hari. Setelah diperiksa secara fisik, pasien tidak ada keluhan.
Sehingga berpedoman kepada tata laksana Covid-19 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI bersama lima organisasi profesi kesehatan. "Pasien tersebut masuk kategori sembuh," ungkap Udin kepada SuaraSulsel.id, Selasa 10 Agustus 2021.
Dia juga membuka jurnal kesehatan sebagai panduan. Dimana pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, pada hari ke-10 meski tes PCR masih terdeteksi positif, tapi virus sudah inaktif atau mati.
"Sehingga tidak lagi menularkan atau infeksius," ungkap Udin.
Hari ini sebanyak 43 pasien isolasi apung terpadu di KM Umsini diizinkan pulang hari.
Dari total 116 pasien isolasi apung, sebelumnya telah ada 18 orang yang dipulangkan pada gelombang pertama. Mereka yang pulang adalah pasien lanjutan yang sebelumnya telah melakukan isolasi di darat. Sehingga tersisa 98 orang pasien di KM Umsini.
Pemkot Makassar kembali melakukan tes PCR kepada 50 orang pada Senin (9/8/2021) kemarin. Hasilnya 36 orang negatif 14 lainnya positif.
Dari 14 yang positif, tujuh orang tanpa gejala dan telah melakukan isolasi selama 10 hari dinyatakan bisa pulang berdasarkan rekomendasi tim dokter. Sementara yang masih bergejala dan belum 10 hari isolasi diminta tetap tinggal.
Baca Juga: Sedih 5 Calon Anggota Paskibra Sulsel Dipulangkan Karena Positif Covid-19
"Sehingga total yang pulang hari ini dari 98 orang pasien di KM Umsini adalah 43 orang," kata Tim Dokter KM Umsini dr. Udin Shaputra Malik.
Udin Shaputra Malik melanjutkan, petugas isolasi apung terus berkoordinasi dengan Puskesmas di Kota Makassar untuk membantu pasien yang ingin melakukan isolasi di KM Umsini.
"Kepada warga yang mengalami gejala kami minta segera melaporkan diri ke puskesmas untuk dilakukan tes. Sehingga Pemkot Makassar bisa memutus mata rantai covid-19," katanya.
Juru Bicara Makassar Recover Henni Handayani mengatakan, pasien yang pulang akan diberikan surat keterangan isolasi dan sertifikat dari Dinas Kesehatan. Saat ini, pasien yang masih menjalani isolasi mandiri di KM. Umsini sebanyak 55 orang.
Henni menambahkan, jumlah pasien sembuh yang dibolehkan pulang hari ini adalah kontribusi nyata isolasi apung membantu warga melakukan isolasi.
"Tim isolasi apung berupaya memberikan pelayanan maksimal sesuai dengan prosedur kesehatan sehingga pasien bisa menjalani isolasi dengan baik," kata Henni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Megah! Stadion Sudiang Berlayar Jadi Ikon Baru Sulsel: Desain Phinisi Bikin Takjub
-
Terungkap! Sumber Uang AKP Ramli Beli Rubicon Miliaran
-
IPB Ubah Mata Ikan Tuna Jadi Suplemen Cegah Stunting
-
Festival Tuna Sulut 2025: UMKM Go Digital Berkat Ikan Tuna
-
Puluhan Warga Majene Keracunan Usai Makan di Pesta Pernikahan