SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengatakan menerima usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Untuk mengatur penggunaan tempat isolasi mandiri di Kota Makassar.
Berdasarkan masukan IDI, kata Danny Pomanto, pasien Covid-19 tanpa gejala usia 20 sampai 40 tahun bisa melakukan isolasi mandiri di KM Umsini. Lansia dan ibu hamil bisa isolasi mandiri di Asrama Haji. Sementara tenaga kesehatan bisa dipusatkan di Bapelkes Antang.
"Kami terima usulan ini," kata Danny Pomanto di Pelabuhan Makassar, Senin 2 Agustus 2021.
Menurut Danny Pomanto, pemerintah Kota Makassar tidak pernah mempersulit apalagi menghalang-halangi warga untuk memilih tempat isolasi mandiri. Namun untuk efektivitasnya, Danny Pomanto mengaku sudah memberikan kewenangan kepada IDI untuk mengatur.
Baca Juga: Fasilitas Hotel Berbintang untuk Isoman DPR Bisa Dicabut, Syaratnya 9 Fraksi Harus Menolak
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV yang di terapkan di Kota Makassar berakhir hari ini Senin 2 Agustus 2021.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta saran dan masukan dari semua petinggi yang masuk dalam jajaran Forkopimda Kota Makassar secara virtual di Kediaman Pribadinya, Jalan Amirullah Makassar.
Berdasarkan penuturan Forkopimda seperti Kapolrestabes, Kejati, dan Dandim semuanya meminta agar pemerintah Kota Makassar lebih tegas dalam patroli penerapan protokol kesehatan.
Selain itu, saran adanya satgas masker dan satgas oksigen juga menjadi masukan dalam menekan laju pergerakan Covid-19 di Makassar. Wali Kota Makassar yang memimpin rapat secara daring mengatakan perlunya kerja sama yang lebih efektif lagi.
“Pendirian posko di kota, kelurahan dan kecamatan, juga di tingkat RT/RW secara 24 jam akan sangat membantu distribusi data dan laju informasi akan perkembangan Covid di Makassar. Namun selama kurang lebih 5 bulan ini belum ada realisasi yang di tunjukkan,” ungkap Wali Kota Danny Pomanto.
Baca Juga: 2 Kriteria Sembuh Covid-19 dan Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Isoman
Danny Pomanto meminta agar dua hari ke depan posko Covid-19 sudah harus siap. Bisa berkomunikasi dengan tokoh masyarakat juga para petugas di lapangan.
“Kamis mendatang saya minta posko sudah harus ada. Posko selain untuk data covid juga digunakan untuk pendistribusian bansos. Jadi fungsinya banyak. Inilah perlunya kerja sama dan komunikasi aktif,” terangnya.
Terkait di lanjutkannya PPKM di Kota Makassar, hingga kini Wali kota Danny Pomanto masih menunggu instruksi pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda
-
Prabowo Izinkan Kegiatan di Hotel, Pemprov Sulsel: Anggarannya Sudah Tidak Ada!
-
Tragis! Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kebakaran Hebat di Makassar