SuaraSulsel.id - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen memprotes penutupan Pelabuhan Jayapura untuk penumpang kapal mulai Agustus 2021. Protes ini sempat menimbulkan keributan karena banyak warga memaksa menerobos masuk kapal.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, sebelumnya, petugas Kantor PT Pelni Serui sudah menjelaskan, penutupan pelayanan tiket penumpang tujuan Jayapura karena adanya kebijakan dari Pemerintah Kota Jayapura dan Kantor Pelni Jayapura.
Kepala Operasional PT Pelni Serui, Rais Akbar membenarkan adanya protes warga karena penutupan Pelabuhan Jayapura.
Penutupan sesuai edaran PT Pelni Jayapura dimasa PPKM yang diterapkan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Viral! Pendeta dan Jemaat di Papua Ramai-ramai Bakar Masker, Sebut Covid-19 Setan
“Animo masyarakat Serui untuk ke Jayapura cukup banyak, (namun) pada dasarnya kami sangat mendukung langkah Pemkot Jayapura menutup akses masuk maupun keluar pelaku perjalanan transportasi laut dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” kata Rais, Selasa 3 Agustus 2021.
Rais meminta warga tidak bertindak gegabah dan menjadikan Kantor PT Pelni sasaran emosi. Karena tidak melayani penjualan tiket tujuan Jayapura.
“Alangkah bijaknya kita saling mendukung langkah pemerintah memutus penyebaran Covid-19 ini agar kembali normal,” harap Rais.
Tempat Tinggal Jauh dari Pusat Informasi
Yosina, salah satu warga Kepulauan Yapen mengeluhkan penutupan pelayanan tiket penumpang tujuan Jayapura. Padahal, dirinya hendak menjenguk orang tua sakit di Jayapura.
Baca Juga: Viral! Sebut Covid-19 Setan, Pendeta dan Jemaat Ramai-ramai Bakar Masker
“Mau lihat orang tua sakit, saya sampai di Pelni dong bilang tidak jual tiket, terus kalau mau berangkat harus urus surat izin, tong tra tau (kita tidak tahu) kalau ada pengumuman untuk tidak boleh berangkat,” kata Yosina dengan logat Papua.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Teluk Triton, Menyimpan Keindahan Layaknya Surga Tersembunyi di Kaimana
-
Menilik Persona Paniai, Disebut-sebut sebagai Danau Terindah di Tanah Papua
-
Sentani, Danau Indah dengan Luas Mencapai Sembilan Ribu Hektare di Papua
-
Panoramanya Indah Danau di Atas Awan dalam Persona Wisata Habbema di Tanah Papua
-
Kisah Mama Siti: Perempuan Adat Papua yang Menjaga Tradisi Lewat Pala dan Membawanya ke Dunia
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
-
11 Rekomendasi HP 5G Murah Harga di Bawah Rp 4 Juta Terbaru dan Terbaik April 2025
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
Terkini
-
Jutaan UMKM Sukses Manfaatkan Platform LinkUMKM dari BRI
-
Serela Food Manfaatkan LinkUMKM BRI untuk Kembangkan dan Pasarkan Produknya
-
Didukung Penuh BRI, Bali Nature Tembus Pasar Global
-
Kini Omzetnya Ratusan Juta per Bulan, Ini Kisah Bali Nature Berkat Pemberdayaan BRI
-
Nyemplung Got Cari Kunci Mobil! Aksi Heroik Damkar Makassar Banjir Pujian Warganet