SuaraSulsel.id - Ketua Satgas Covid-19 Sulsel, dr Arman Bausat, mengaku, masyarakat yang ingin menjalani isolasi mandiri di FIT sangat terbuka luas.
"Kami mendapat laporan, jika sebenarnya banyak pasien mau masuk. Namun informasi beredar ada persyaratan tambahan berupa ada surat keterangan dari Dinas Kesehatan. Padahal itu tidak ada. Jadi, jika ada yang ingin isolasi mandiri di FIT, syaratnya hanya melampirkan bukti hasil swab PCR yang menyatakan positif Covid-19," pungkasnya.
Adapun warga yang ingin mengikuti fasilitas isolasi terintegrasi diantaranya bisa mendaftar di call center telemedicine 'Hallo Dokter' 0811466465 atau mendaftar melalui website hallodokter.sulselprov.go.id
Hingga hari ini, tercatat sudah 57 pasien yang kini menjalani isolasi mandiri di Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) Asrama Haji Sudiang Makassar.
Baca Juga: Selesai Masa Isoman, Apakah Tetap Perlu Tes Swab PCR? Ini Kata Dinkes DKI
Fasilitas ini disediakan Pemprov Sulsel. Merupakan program yang dicanangkan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, pada 27 Juli 2021.
FIT menjadi tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan. Pemprov Sulsel menyiapkan sekitar 2.000 lebih tempat tidur untuk kapasitas isolasi yang merupakan extended room (ruang tambahan) rumah sakit Pemprov Sulsel yang berada di Asrama Haji, RS Sayang Rakyat, dan pusat isolasi Pemprov Sulsel lainnya.
"Progres asrama haji sejak dibuka sudah 57 pasien yang masuk, dan tetap dalam kontrol RS Labuang Baji," ujar Andi Sudirman, Sabtu, 31 Juli 2021.
Hadirnya fasilitas isolasi terintegrasi ini, kata dia, maka para pasien akan didampingi oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Pemprov Sulsel.
"Nakes termasuk dokter, standar layanan serta emergency case-nya dibawah kendali dokter-dokter rumah sakit provinsi yang pengalaman. Kami harap para pasien mendapat pelayanan yang baik dan dibawah kontrol. Dan semoga semua pasien lekas sembuh, Aamiin," kata dia.
Baca Juga: Viral Tabrak Lari Makassar Pakai Mobil Double Cabin, Polisi Sudah Tangkap Pelaku
Di tempat karantina bagi pasien positif Covid-19 di Asrama Haji ini dilengkapi fasilitas memadai. Dengan kamar layaknya hotel, setiap kamar berisi satu tempat tidur, bahkan dipersiapkan kamar untuk satu keluarga.
Selama menjalani isolasi, para pasien akan diberikan pelayanan kebutuhan dasar, seperti makan, minum maupun vitamin/suplemen. Serta selama menjalani isolasi akan dibekali dengan aktivitas olahraga, hiburan dan kegiatan lainnya.
"Fasilitas ini terbuka umum dan gratis bagi seluruh warga terkonfirmasi positif (OTG dan gejala ringan) tanpa sekat suku, agama, dan ras, serta pendatang," tuturnya.
Andi Sudirman berharap kabupaten/kota juga turut ikut membuka extended room (ruang tambahan) untuk ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
"Kami berharap Wali Kota dan Bupati agar wilayah dengan angka penyebaran Covid-19 meningkat untuk membuka fasilitas terintegrasi RSUD, extended rooms isolasi mandiri bagi warga sekitar terkonfirmasi positif Covid-19 dengan menyiapkan FIT," pintanya.
Berita Terkait
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar