SuaraSulsel.id - Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Covid-19 pada Kamis, 15 Juli 2021. Sebanyak 1.500.100 dosis vaksin jadi Moderna tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 15.30 WIB.
Vaksin tersebut merupakan hasil skema kerja sama multilateral dengan Amerika Serikat melalui jalur fasilitas Covax.
"Saat ini, hari ini, kita kembali menerima kedatangan vaksin jadi Moderna tahap kedua sebesar 1.500.100 dosis. Ini merupakan dukungan kerjasama Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan secara virtual terkait kedatangan vaksin.
Selain itu, Indonesia juga akan kembali menerima kedatangan vaksin jadi AstraZeneca sebanyak 1.162.840 dosis sebagai dukungan kerja sama dose sharing bilateral dari pemerintah Jepang yang diperkirakan tiba pada malam nanti.
Baca Juga: Selasa Malam Ini, Indonesia Kedatangan Tiga Ribu Vaksin AstraZeneca
"Sekitar pukul 20.25 WIB, Indonesia juga akan menerima pengiriman tahap kedua vaksin jadi Astrazeneca dukungan kerjasama dose sharing bilateral dari pemerintah Jepang yaitu sebesar 1.162.840 dosis," ucap Retno.
Dengan kedatangan vaksin hari ini, jumlah vaksin Moderna dukungan kerja sama pemerintah Amerika Serikat yang sudah diterima Indonesia melalui fasilitas Covax adalah sebanyak 4.500.160 dosis.
Sedangkan total vaksin dukungan dose sharing bilateral dari pemerintah Jepang yang sudah diterima Indonesia adalah sebanyak 2.161.240 dosis.
Menlu Retno menyebut jumlah vaksin yang diterima Indonesia merupakan bentuk komitmen dari upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia secara menyeluruh dalam rangka mengamankan pasokan vaksin yang diperlukan Indonesia dan juga kesetaraan akses vaksin di dunia.
Menlu Retno pun menyampaikan apresiasi atas nama pemerintah Indonesia kepada pemerintah Amerika Serikat dan Jepang yang telah bekerja sama dalam berbagi dosis vaksin Covid-19.
Baca Juga: Jadi Garda Terdepan, Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Nakes Akan Dimulai Pekan Ini
"Atas nama pemerintah Indonesia saya ingin sekali lagi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Amerika Serikat dan Jepang yang telah berbagi dosis vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral," ujar Retno.
Secara keseluruhan, per tanggal 15 Juli 2021, Indonesia telah mengamankan dan menerima 140.274.480 dosis vaksin di mana 115.500.280 dosis dalam bentuk curah dan 24.774.200 dalam bentuk dosis vaksin jadi.
Pemerintah Indonesia pun akan terus bersinergi untuk memastikan kelancaran pasokan vaksin di Tanah Air, baik secara bilateral maupun melalui jalur multilateral.
"Mari kita sukseskan vaksinasi untuk Covid-19 dan kita perkuat penerapan protokol kesehatan sehingga Indonesia dapat segera keluar dari pandemi ini," ucap Retno mengakhiri keterangannya.
Berita Terkait
-
Sah! Kevin Diks Jadi WNI Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Pelatih Jepang Takut Timnas Indonesia Bikin Kejutan, Waspadai 2 Kekuatan Skuad Garuda
-
Erick Thohir Pantau Kesiapan GBK Sambut Laga Timnas Lawan Jepang dan Arab Saudi
-
Seth Annink, Junior Eliano Reijnders Bisa Jadi Ujung Tombak Masa Depan Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar