SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali akan memperketat pemeriksaan kesehatan warga yang ingin masuk Kota Makassar.
Alasannya, demi menekan penularan Virus Corona yang membahayakan masyarakat. Danny Pomanto akan menurunkan tim terpadu seperti Camat, Lurah, Satpol-PP, Dishub, TNI- Polri, Satgas Hunter, Satgas Detektor, dan Nakes untuk menjaga perbatasan.
"Semua yang ingin masuk ke Makassar, Kami akan memeriksa kesehatan dengan swab antigen dan menunjukkan kartu vaksin. Ini demi rakyat, bukan politik. Kami tidak main-main dalam melaksanakan program Makassar Recover," tegas Danny Pomanto, Rabu 14 Juli 2021.
Danny Pomanto juga mengharapkan kepada para pelaku usaha agar menaati aturan pemerintah. Dengan mengimbau pengunjung selalu memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
Baca Juga: Pasca Viral Kerumunan, Wali Kota Makassar Evaluasi Kerja Satgas Detektor
"Bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker. Kita akan denda pemilik warkop dengan menghentikan sementara aktivitasnya," papar Danny Pomanto.
Kerja Satgas Detektor Dievaluasi
Sejak mulai bertugas Sabtu (10/7/2021), Tim Detektor Makassar menuai banyak kritikan. Tidak hanya dari masyarakat, tapi juga dari kalangan akademisi, musisi, hingga ahli medis.
Banyak yang khawatir, keberadaan Tim Detektor justu malah membawa virus. Sebab bertugas memeriksa kesehatan warga dari rumah ke rumah. Hal itu menyebabkan kontroversi di tengah masyarakat.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pun langsung melakukan rapat kordinasi bersama Forkopimda Kota Makassar.
Baca Juga: Kota Makassar Punya Kapal Isolasi Mandiri Pasien Covid-19, Begini Penampakannya
Membahas keluhan masyarakat. Banyak yang tidak mengetahui keberadaan Satgas Detektor, sehingga warga yang dikunjungi sempat merasa kaget. Tidak sedikit juga yang menolak.
Tak hanya itu, foto tim detektor yang tidak mengikuti standar SOP selama bertugas banyak beredar dan memenuhi beranda sosial media.
Kapolrestabes Kota Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, program ini menyasar lingkungan RT/RW dan tanggung jawab di setiap wilayah berada pada camat dan lurah.
“Program yang digagas Pak Wali ini kami dukung dan support penuh. Karena kita ingin memutus rantai Covid-19. Tapi timbulnya keresahan masyarakat karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan camat dan lurah kepada warganya,” ucap Witnu dalam rapat virtual, Selasa 13 Juli 2021.
Witnu meminta camat dan lurah untuk maksimal bekerja. Mensukseskan Program Makassar Recover. Ia pun mengaku akan mendukung penuh program tersebut.
“Kami Polri ikut mengawal. Ini perlu sinergitas antara pemerintah dan aparat setempat. Jika ada keluhan sama-sama kita carikan solusinya,” sebutnya.
Bangun Sinergi
Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Makassar Kolonel Kav. Dwi Irbaya mengatakan, sinergitas perlu dibangun. Sehingga tidak ada kesenjangan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Camat lurah harus lebih agresif. Membuat warga paham tujuan tim detektor turun memeriksa warga di tengah pandemi. Pak Wali harus lebih sering memonitoring kinerja bawahannya,” jelasnya.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto berterima kasih atas saran dan masukan dari pihak Forkopimda.
“Sudah dua hari ini kita lakukan evaluasi dan memang dari awal saya turun sudah banyak menemukan ketidakwajaran. Tapi hari pertama saya maafkan. Saya sudah peringati semua camat dan lurah untuk memaksimalkan kinerjanya. Camat dan lurah di sini yang memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada warga terkait program kita ini. Karena biar bagaimana pun, ini untuk warga juga, kita turun melakukan deteksi awal status kesehatan warga. Kalau ada indikasi terpapar Covid-19, bisa segera kita tindaklanjuti," pungkas Danny.
Berita Terkait
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!
-
Awas! Merek Produk UMKM Bisa Dicuri, Begini Cara Amankan dengan Biaya Murah