SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman membuka masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA/SMK/SLB Tahun Pelajaran 2021-2022 Sulsel secara virtual, Senin, 12 Juli 2021.
Andi Sudirman menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pendidikan. Atas pelaksanaan dan proses penerimaan siswa baru yang dinilainya lebih baik dari tahun sebelumnya.
Andi Sudirman juga mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah masuk jenjang pendidikan sekolah menengah atas.
"Saya menerima berbagai informasi bahwa ini jauh lebih baik dari tahun lalu penerimaan PPDB 2021. Jadi terima kasih banyak kepada seluruh tim. Saya juga mengucapkan selamat kepada adik-adik," kata Andi Sudirman.
Ia berharap ke depan tidak ada lagi perbedaan kualitas antara sekolah. Semua sekolah memiliki standar yang sama. Demikian juga kualitas anak didik di 24 kabupaten/kota.
Pria kelahiran Bone ini meminta pihak penyelenggara pendidikan di Sulsel melakukan pendekatan pembelajaran di masa pandemi. Dengan menerapkan teknologi digital.
Ia juga mendorong pembelajaran bahasa daerah di sekolah. Menurutnya, saat ini jarang sekali ditemukan anak-anak yang bisa menggunakan bahasa daerahnya sendiri.
"Saya tidak mau hilang itu bahasa nanti. Karena anak-anak itu sekarang sudah banyak tidak peduli dengan bahasa daerahnya. Hanya dipakai saja untuk dapat nilai di SD, SMP. Setelah SMA tidak ada, sudah hilang," sebutnya.
Demikian juga harapannya agar anak didik dapat menguasai bahasa asing. Perlu juga pembelajaran dan penerapan terkait etika, termasuk di lingkup sekolah.
Baca Juga: Terlilit Utang, Pengusaha Katering di Sulsel Diancam Rumahnya Mau Dibakar
"Semangat adek-adek, jadilah yang terbaik ke depan dan menjadi generasi yang lebih bermoral dan menjadi pemimpin yang lebih baik ke depan," pungkasnya dalam sambutan.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Muhammad Jufri menyebutkan, masa pengenalan di tahun 2021 ini sedianya akan diluncurkan langsung di SMA Negeri 10 Makassar. Namun dengan mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya pelaksanaan MPLS ini ditetapkan dilakukan secara daring.
Adapun tujuan dari pelaksaan MPLS di masa pandemi Covid-19, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 18 Tahun 2016, dimana pengenalan PLS ditujukan untuk memberikan pengenalan para siswa terkait dengan kondisi lingkungan sekolah.
"Ini juga khususnya untuk membangun kekuatan motivasi kepada anak didik yang besar. Semangat dan cara mengenali cara belajar yang efektif sebagai siswa baru. Khususnya pembelajaran yang kita langsungkan di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Adapun jumlah peserta didik baru untuk tahun ajaran 2021-2022 berdasarkan daya tampung SMA sebanyak 78.199 kursi, SMK 42.758 kursi dengan keseluruhan 120.958 kursi.
Kegiatan MPLS tahun ini dihadir 335 SMA Negeri, 165 SMK Negeri juga 23 SLB Negeri di Sulsel. Rangkaian kegiatan juga disiarkan melalui akun Youtube Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Krisis Gaji P3K di Donggala, Ini Kata Gubernur Sulteng
-
BNPT Mudahkan Korban Terorisme Klaim Hak: Cukup Klik 2 Link Ini
-
BYD atau Chery? Ini Mobil Listrik Kaum Sultan di Makassar
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Dendam Narkoba Motif Pembunuhan Berencana di Polewali Mandar, Pelaku Terancam Hukuman Mati