SuaraSulsel.id - Kasus pasien positif terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Selatan ( Sulsel ) melejit beberapa hari terakhir. Seperti dilansir data dari Satuan Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 provinsi setempat.
Data dari Satgas Covid-19 provinsi, per 9 Juli 2021 (hari ke-477), jumlah pasien baru terpapar Corona di 24 kabupaten kota bertambah sebanyak 511 orang pasien. Artinya, secara akumulasi sebanyak 67.279 kasus dengan penambahan 511 pasien baru dari spesimen yang diperiksa 2.248 sampel.
Kota Makassar memberi kontribusi cukup besar berjumlah 238 kasus, disusul Kabupaten Gowa 35 kasus, Jeneponto 29 kasus, Sinjai 26 kasus, Luwu Timur 25 kasus, Tana Toraja 22 kasus, dan Sidrap 21 kasus
Kota Parepare dan Kabupaten Luwu Utara 16 kasus, Kota Palopo 15 kasus, Kabupaten Soppeng 14 kasus, Kabupaten Pangkep dan Pinrang 13 kasus. Kabupaten Kepulauan Selayar 12 kasus, Maros 11 kasus, Wajo 3 kasus dan Takalar 2 kasus baru.
Meskipun begitu, angka kesembuhan pasien juga ikut bertambah sebanyak 119 pasien dengan jumlah akumulasi sembuh tercatat 62.671 pasien. Begitupun pasien meninggal dunia bertambah tujuh orang dari akumulasi sebanyak 1.021 orang.
Untuk Rt (Reproduksi number) di Sulsel, berada diangka 1,37 atau mengalami penurunan sedikit dari 3 Juli lalu diangka 1,40.
Menanggapi peningkatan jumlah pasien baru COVID-19 tersebut, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi Masse menyatakan Pemerintah Kota sudah menurunkan Satgas Detektor ke rumah-rumah warga untuk melakukan testing dan tracing hingga treatmen bila bersifat krusial.
"Ada 15.306 tim Detektor diturunkan secara serentak di semua RT kelurahan untuk melaksanakan pemeriksaan bagi warga. Pemeriksaan saturasi, tekanan darah hingga suhu tubuh diperiksa. Bila ditemukan gejala langsung dilakukan tindakan lanjutan," ujar Fatmawati.
Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, Satgas Detektor ini melengkapi dua Satgas yakni Raika dan Hunter COVID-19 yang sebelumnya telah dibentuk sejak awal. Pihaknya berharap, tiga Satgas ini bergerak untuk menekan laju penyebaran virus yang semakin meningkat di Kota Makassar.
"Kami berharap, dan optimistis upaya Pemerintah Kota menggerakkan Satgas ini sebagai langkah kongkrit memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kami meminta dukungan semua pihak agar program Makassar Recover dapat berjalan maksimal," katanya. ANTARA
Baca Juga: Terlilit Utang, Pengusaha Katering di Sulsel Diancam Rumahnya Mau Dibakar
Berita Terkait
-
Terlilit Utang, Pengusaha Katering di Sulsel Diancam Rumahnya Mau Dibakar
-
Utang Wisata Covid-19 Membengkak, Pemprov Sulsel Bikin Tim Khusus
-
Mohon Doa, Atlet Asal Sulsel Akan Harumkan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021
-
Susah dan Sengsara Atlet Angkat Besi Asal Sulsel Menuju Olimpiade Tokyo 2021
-
Polisi Perlihatkan Wajah 3 Warga Sulsel, Penipu Jual Tabung Oksigen di Media Sosial
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Sulsel Dukung RUU Keamanan dan Ketahanan Siber: Lindungi Data dan Layanan Publik
-
Begini Kondisi Ruang Rapat Sementara Anggota DPRD Sulsel
-
Kerusakan Gedung DPRD Sulsel Ditanggung Asuransi
-
Makassar Bakal Dikepung Demo 8 September, Ini Titik-Titiknya!
-
Awas! Situs Akademik Palsu Intai Mahasiswa Dosen: Data Pribadi & Keuangan Terancam