SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto kembali meluncurkan Satgas Detektor, Jumat 2 Juli 2021. Satgas ini akan melengkapi dua satgas sebelumnya, akan melakukan pencegahan Covid-19 di Makassar. Sampai ke rumah-rumah warga.
Danny Pomanto mengatakan tiga tim atau satgas yang dibentuk untuk menyukseskan program Makassar Recover saling berkesinambungan. Tidak boleh dipisahkan. Satgas Raika, Covid Hunter, dan Satgas Detektor adalah satgas yang akan menangani Covid-19 di Makassar.
Satgas Detektor diturunkan langsung dengan menyasar setiap rumah di lingkungan RT. Untuk mendeteksi status kesehatan masyarakat melalui tes GeNose.
Jika ada masyarakat yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19, maka menjadi tugas Covid Hunter untuk melakukan tracing, testing, dan treatment.
Baca Juga: Jurus Wali Kota Makassar Danny Pomanto Lawan Pandemi Covid-19
"Kalau ada OTG atau positif Covid-19, detektor akan menelpon markas nanti Covid Hunter yang datang. Kalau menyangkut kesehatan Covid Hunter yang datang, tapi kalau menyangkut kerumunan acara Satgas Raika yang datang. Jadi ini satu rangkaian," beber Danny Pomanto, Jumat 2 Juli 2021.
Setelah resmi diluncurkan, pemerintah kota akan memastikan kesiapan sarana dan prasarana alat kesehatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolrestabes Makassar, Dandim XIV/Hasanuddin, Kajari Makassar, Ketua DPRD Kota Makassar, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk dukungan penuh untuk kelancaran tugas tim detektor.
Satgas Detektor Kota Makassar melibatkan 15.306 orang relawan. Terdiri dari 10.000 relawan, 5000 tenaga kesehatan, dan 306 dokter. Akan bertugas di 153 kelurahan.
Danny Pomanto menilai, basis penanganan Covid-19 paling efektif jika dilakukan di tingkat RT. Sebab menyasar langsung masyarakat umum. Tidak lagi melalui tingkat kota, kecamatan, kelurahan, atau lingkungan RW.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Apresiasi Upaya Pemkot Makassar Tekan Penularan Covid-19
"Makanya kita luncurkan Satgas Detektor, dimana dua orang setiap satgas detektor bertugas di 5000 RT. Jadi, ada dua detektor yang akan bertugas dan didampingi masing-masing satu orang tenaga kesehatan," kata Danny Pomanto.
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta