SuaraSulsel.id - Meski kasus virus Covid-19 cukup terkendali di Kota Makassar. Namun kini sejumlah daerah di Pulau Jawa penyebaran Covid-19 kembali merebak. Munculnya varian baru covid. Jenis Delta penyebarannya cukup cepat dan penularan cukup tinggi. Sangat berisiko pada anak-anak.
Pemerintah Kota Makassar kembali meninjau rencana pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Jumat 25 Juni 2021.
"Kami sudah mempersiapkan pembelajaran tatap muka, melibatkan semua unsur, seperti Tim Makassar Recover, pihak terkait. Tapi muncul varian covid baru, penularannya cukup membahayakan anak-anak. Tentu kita akan tinjau kembali pembelajaran tatap muka itu," kata Wali Kota Makassar dua periode tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Tetap Jalan, Ini Syaratnya
Juru Bicara Makassar Recover, Indira Mulyasari menambahkan, dengan melihat kondisi Makassar saat ini dan juga adanya varian baru Covid-19, memang perlu dipertimbangkan kembali pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru.
"Kita bisa melihat data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa angka positif Covid-19 pada anak sudah mulai meningkat. Siap dan bisakah sekolah menjamin protokol kesehatan yang ketat pada guru, staf sekolah, dan anak - anak pada saat tatap muka?. Melihat kondisi Covid-19 saat ini memang pembelajaran tatap muka dipertimbangkan," ujar Indira Mulyasari.
Indira mengatakan, rencana penerapan tatap muka tersebut masih ada waktu melihat kondisi Makassar beberapa waktu kedepan.
Dan saat ini menurut Indira, beberapa sekolah swasta di Kota Makassar mencoba menerapkan blended learning. Penggabungan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring).
Baik dari cara penyampaian hingga gaya pembelajaran. Sehingga kombinasi pengajaran yang tercipta tetap menekankan interaksi sosial, tapi tidak meninggalkan aspek teknologi.
"Blended class ini, metode tatap muka 2 hari dan 3 hari via daring dengan jumlah murid setengah dari total jumlah murid di kelas. Ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk uji coba di semester awal. Masih ada waktu untuk Pemkot Makassar meninjau kembali kesiapan sekolah sambil melihat kondisi Makassar beberapa waktu kedepan," ucap Indira.
Baca Juga: IDAI Lampung Minta Penundaan Pembelajaran Tatap Muka
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Sosok Jusuf Manggabarani: Jenderal Berani Melawan Preman, Tolak Pangkat, dan Selamatkan TVRI
-
Tarif Impor AS Bikin Industri Terpuruk, Pengusaha: Kami Jadi Korban Eksperimen
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan