SuaraSulsel.id - Sebanyak 60 orang Mahasiswa KKN Unhas terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan test PCR secara bertahap. Total sudah 173 orang mahasiswa yang diperiksa.
Universitas Hasanuddin menempatkan sebanyak 800 mahasiswa KKN Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan 80 di Kabupaten Jeneponto.
Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin Ishaq Rahman mengungkapkan kronologis mahasiswa KKN Unhas ditemukan positif Covid-19.
Pada awalnya, ada seorang mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di salah satu posko di Kabupaten Jeneponto kembali ke Makassar.
Baca Juga: Statuta Unhas : Rektor Dilarang Merangkap Jabatan
Setelah berada di Makassar, ia mengalami gejala demam. Sesuai prosedur, mahasiswa ini kemudian dilakukan test rapid antigen. Hasilnya positif Covid-19. Untuk memastikan, maka mahasiswa tersebut kemudian dilakukan test swab PCR, dan hasilnya juga positif.
Sesuai standar dan prosedur pengendalian Covid-19 KKN-PK Unhas, maka mahasiswa tersebut kemudian diisolasi di Makassar.
Selanjutnya, segera dilakukan kontak tracing terhadap rekan-rekan mahasiswa tersebut. Termasuk posko lain yang pernah dikunjungi oleh mahasiswa tersebut.
Hasilnya adalah pada posko asal mahasiswa tersebut, terdapat 2 orang lain yang terkonfirmasi positif Covid-19 (jadi total 3 orang dengan mahasiswa bersangkutan). Sementara di satu posko lainnya, terdapat juga 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan demikian, pada pemeriksaan awal (tahap 1) ditemukan sebanyak 5 orang mahasiswa yang positif Covid-19 pada 2 posko KKN PK di Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga: Rektor Punya Jabatan di Perusahaan Tambang, Unhas : MWA dan Mendikbud Mengijinkan
Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto kemudian berkoordinasi meminta ijin kepada pengelola KKN-PK Unhas untuk menawarkan pemeriksaan terhadap mahasiswa lain.
Terutama yang melakukan kontak erat dengan 5 mahasiswa lain dari posko yang terkonfirmasi tersebut. Sebanyak 173 mahasiswa yang diperiksa (swab PCR) pada tahap 2 ini, dan ditemukan sebanyak 55 mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dengan demikian, hingga hari ini, terdapat 60 mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang berasal dari hasil pemeriksaan terhadap 173 mahasiswa," ungkap Ishaq, Jumat 2 Juli 2021.
Untuk melanjutkan proses pelacakan kontak, hari ini telah diambil lagi sampel swab PCR sebanyak 157 spesimen yang saat ini sedang diperiksa di laboratorium RS Wahidin Sudirohusodo. Sampel ini berasal dari mahasiswa KKN PK Unhas, petugas Puskesmas, dan masyarakat yang mempunyai riwayat kontak erat.
Data Mahasiswa Positif Covid-19
Mahasiswa KKN-PK Unhas di Kabupaten Jeneponto yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari posko, dengan data sebagai berikut :
Kecamatan Bangkala Barat :
Posko Desa Barana: 3 orang
Posko Desa Beroanging: 2 orang
Kecamatan Bangkala :
Posko Desa Pallantikang: 2 orang
Posko Tombo-Tombolo: 2 orang
Posko Bontomanai: 9 orang
Posko Gunung Silanu: 2 orang
Posko Marayoka: 5 orang
Posko Kapita: 2 orang
Posko Mallasoro: 9 orang
Posko Punagaya: 7 orang
Posko Je’netallasa: 4 orang
Posko Kalimporo: 4 orang
Kecamatan Tarowang :
Posko Desa Tarowang: 2 orang
Posko Desa Allu Tarowang: 5 orang
Posko Pao: 2 orang
Menyikapi kasus ini, pihak pengelola KKN-PK Unhas menerapkan prosedur pencegahan yang sudah disiapkan sebelumnya. Mahasiswa KKN-PK pada posko-posko yang telah terkonfirmasi positif akan dilakukan penarikan untuk memastikan tidak terjadi penyebaran lebih lanjut.
Pihak pengelola KKN-PK Unhas juga mengapresiasi bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, yang bersikap proaktif, tidak panik dan sangat suportif dalam menangani isu ini. Bentuk dukungan yang diberikan antara lain dengan melakukan pemeriksaan swab PCR secara gratis dalam rangka pelacakan kontak.
Data KKN-PK Unhas Angkatan 60 di Kabupaten Jeneponto
- Jumlah Peserta: 800 orang (dari 8 prodi kesehatan)
- Metode Online: 90 orang
- Metode Offline: 710 orang
- Lokasi: 70 desa (posko)
- Waktu pelaksanaan: 17 Juni – 17 Juli 2021
- Pelaksana: 66 orang (21 orang Satgas, 35 orang supervisor)
Berita Terkait
-
RS Unhas dan Celltech Buka Akses Terapi Stem Cell di Sulawesi
-
Eksklusif! Pertemuan Bersejarah: Dosen Unhas Dapat Tanda Tangan & Pelukan Pertama Kluivert untuk Timnas
-
Beritakan Tindak Pelecehan oleh Dosen, Persma Unhas Dikriminalisasi Polisi
-
Desak Dosen Pencabul Mahasiswi Unhas Dihukum Berat, Kementerian PPPA: Ini Pasti Ada Relasi Kuasa
-
Kasus Dosen Unhas Cabuli Mahasiswi, Begini Reaksi Kementerian PPPA
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji