SuaraSulsel.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau KKN Unhas di Kabupaten Jeneponto terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tersebar di 9 desa di Jeneponto. Melaksanakan KKN Profesi.
Laporan yang beredar mahasiswa KKN Unhas ini tersebar di Desa Palangtikang, Desa Tombo-Tombolo, Desa Gunung Silanu, Desa Kapita, Desa Jenetalasa, Desa Kalimporo, Desa Tarowang, Desa Alutarowang, dan Desa Pao.
Jumlah mahasiswa yang terkonfirmasi 55 orang positif Covid-19. Lebih 50 persen mahasiswa peserta KKN Kesehatan disebut terpapar Covid-19.
"Iye, jadi benar ada mahasiswa KKN Profesi Unhas di Jeneponto yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin Ishaq Rahman, Jumat 2 Juli 2021.
Baca Juga: Warga Rampas Jenazah Covid-19 di Sulsel, Peti Mati Dilemparkan ke Petugas
"Kami sedang menunggu data terbaru terkait isu ini," tambah Ishaq.
800 Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas
Sebelumnya, 800 mahasiswa kesehatan Universitas Hasanuddin mengikuti Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan ke-60.
Mengusung tema "Akselerasi Pengendalian Covid-19 Untuk Jeneponto Sehat dan Smart". Secara resmi diterima oleh jajaran pemerintah Kabupaten Jeneponto, Rabu 17 Juni 2021.
Kegiatan KKN-PK tahun ini berpusat di Kabupaten Jeneponto. Para peserta disebar pada 10 kecamatan yakni Kecamatan Bangkala, Kecamatan Bangkala Barat, Kecamatan Tamalatea, Kecamatan Bontoramba, Kecamatan Kelara, Kecamatan Binamu, Kecamatan Turatea, Kecamatan Batang, Kecamatan Arungkeke dan Kecamatan Tarowang. Setiap desa terdiri dari 10 hingga 12 mahasiswa dengan didampingi oleh seorang supervisor.
Baca Juga: Direktur Utama Perseroda Sulsel Yasir Mahmud Disebut Mampu Besarkan Perusahaan
Ketua Pengelola KKN Profesi Kesehatan Unhas, dr Irwin Aras menyampaikan alasan pemilihan lokasi di Kabupaen Jeneponto. Dirinya mengatakan pada pelaksanaan sebelumnya, Kabupaten Jeneponto memberikan kesan positif bagi mahasiswa dan kampus.
“Kami sangat berbahagia disambut luar biasa oleh pemerintah daerah. Bagi kami, Kabupaten Jeneponto sudah seperti rumah dalam melaksanakan KKN. Kami sudah beberapa kali membawa mahasiswa di sini dan tidak pernah sekalipun mendapatkan kesan negatif. Kami sangat mengharapkan bantuan pak camat, pak kepala desa untuk memantau posko mahasiswa. Semoga pelaksanaan KKN berjalan lancar dan memberikan banyak kontribusi terhadap masalah kesehatan di era pandemi Covid-19," jelas Irwin.
9 Program Studi
Mahasiswa KKN berasal dari sembilan prodi bidang kesehatan meliputi:
- Pendidikan Dokter 284 orang,
- Pendidikan Dokter Gigi 103 orang,
- Kesehatan Masyarakat 77 orang,
- Ilmu Keperawatan 110 orang,
- Farmasi 27 orang,
- Ilmu Gizi 67 orang,
- Fisioterapi 54 orang,
- Psikologi 17 orang dan
- Kedokteran Hewan 61 orang.
Peserta terdiri dari 149 laki-laki dan 651 orang perempuan. Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa akan didampingi 21 satgas dan 35 supervisor.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat