SuaraSulsel.id - Pesawat Lion Air mendarat di Bandara Mopah Merauke, Kamis 1 Juli 2020. Jadwal pendaratan ini tidak biasa. Karena tidak sesuai jadwal mendarat Lion Air sebelumnya.
“Memang benar ada Pesawat Lion yang berangkat pagi tadi, biasanya Lion Air masuk Merauke pada pukul 11.30 WIT,” kata Manager Lion Grup Merauke Alexander kepada Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Kamis 1 Juli 2021.
Alexander mengaku tidak mengetahui secara pasti pesawat tersebut membawa penumpang terduga teroris. Demikian pula tujuan pesawat tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya.
“Soal apakah itu penumpangnya terduga teroris dan tujuannya, itu saya tidak tahu. Coba tanyakan saja ke kepolisian,” ucapnya.
Baca Juga: Bekuk Terduga Teroris di Pondok Kelapa, Densus 88 Amankan Senpi Rakitan
Wakapolres Merauke Komisaris Polisi Leonardo Yoga saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemindahan terduga teroris ke Jakarta. Pemindahan dilakukan pagi tadi pukul 07.00 WIT.
“Iya benar ada 11 orang terduga teroris yang diberangkatkan ke Jakarta pada pukul 07.00 WIT,” jelas Yoga yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi Polresta Jayapura Kota ini.
Diketahui, 11 terduga teroris ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di sejumlah lokasi di Kabupaten Merauke sejak 28 Mei 2021. Pemeriksaan berjalan hampir sebulan di Mako Brimob Merauke.
Sebelumnya, para terduga teroris yang terlibat aksi bom Makassar ini juga dikabarkan akan dipindahkan penahanan di Markas Komando Brimob Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura.
11 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari Merauke dipindahkan ke Jakarta. Bertepatan dengan Hari Bhayangkara 1 Juli 2021.
Baca Juga: 11 Teroris JAD Diterbangkan dari Merauke ke Jakarta, Ada yang Berstatus Pasutri
Berita Terkait
-
AS Dukung Yaman, Tetapkan Houthi Sebagai Teroris Kembali
-
Pakar Gambut UGM Sebut Proyek Food Estate di Merauke Berisiko Ganggu Ekosistem Lahan
-
Trump Tetapkan Houthi Yaman Sebagai Organisasi Teroris, Bagaimana Sepak Terjangnya?
-
Trump Tetapkan Houthi Yaman Sebagai Organisasi Teroris
-
Houthi Kembali Dicap Teroris: Apa Dampaknya bagi Yaman dan AS?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"