Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 28 Juni 2021 | 10:15 WIB
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benni Irawan memberikan arahan di Jayapura, Minggu 27 Juni 2021 [KabarPapua.co]

SuaraSulsel.id - Usai menggelar pertemuan tertutup bersama Forkopimda, tokoh agama, TNI, dan Polri di Jayapura, Minggu 27 Juni 2021. Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benni Irawan memastikan Sekretaris Daerah Papua Dance Yulian Flassy tetap akan menjalankan tugas sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua.

Benni membeberkan alasan penunjukan Sekda Papua sebagai Plh Gubernur. Misalnya untuk memastikan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berjalan sebaik-baiknya.

Apalagi pada 2021 Provinsi Papua menerima dana alokasi khusus (DAK) fisik sekitar Rp 422 miliar. Dana itu dialokasikan untuk tujuh bidang pembangunan.

“Saya pikir Sekda tetap jadi Plh Gubernur Papua, seperti yang diperintah Undang-Undang seperti itu, kalau tidak semua proses pemerintahan dan pembangunan akan terganggu. Kita bisa bayangkan kalau kita terlambat menandatangani dokumen persyaratan penyaluran DAK ini, itu sangat disayangkan,” kata Benni.

Baca Juga: Teroris Aniaya 4 Warga Papua Hingga Tewas

Sanksi Bagi ASN Ikut Demonstrasi

Benni juga mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN ) yang ingin mengikuti demonstrasi penolakan penunjukan Sekda sebagai Plh Gubernur Papua agar siap menerima sanksi.

“Bagi ASN jika ikut demo tentu aturan sudah ada, untuk itu ia berharap, pejabat pembina kepegawaian akan menyampaikan hal ini, kalau aturan dilanggar tentu kita akan kena sanksi dari aktivitas yang kita kerjakan,” kata Benni.

Penunjukan Plh Gubernur Lumrah

Benni menyebut, penunjukan Plh Kepala Daerah merupakan hal dan terjadi di daerah lainnya. Penunjukan pun dilakukan sesuai dengan regulasi dan mekanisme yang ada. Hanya saja, menurut Benni, kondisi antara satu daerah dengan yang lain tentu berbeda.

Baca Juga: 100 Hari Menuju PON XX Papua, Menpora Pastikan Persiapan Terkoordinasi dengan Baik

“Sesungguhnya ada regulasi yang mengatur penunjukan-penunjukan kepala daerah, aturan itu kita terapkan semua sama. Hanya kondisi antara satu daerah dengan yang lain tentu berbeda-beda, dan kuncinya di komunikasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Benni mengajak semua mendoakan Gubernur Papua Lukas Enembe agar cepat sembuh dan pulih, sehingga dapat kembali ke Papua menjalankan roda pemerintahan.

“Semangat provinsi yang lain untuk mengikuti PON sangat tinggi sekali dan ini sangat luar biasa untuk Provinsi Papua, jadi harus sukseskan PON,” pesan Benni sembari mendoakan kesembuhan Lukas Enembe.

Load More