SuaraSulsel.id - Sejumlah tokoh masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendeklarasaikan Komite Referendum Jokowi Tiga Periode di Kota Kupang, Senin 21 Juni 2021.
Komite tersebut akan bekerja menjaring aspirasi masyarakat NTT melalui jajak pendapat yang bebas, terbuka, dan jujur. Terkait masa jabatan Presiden Jokowi selama tiga periode.
“Hasil jajak pendapat akan dikumpulkan hingga akhir Juli 2021 dan diumumkan, setelah itu Agustus 2021 akan diserahkan ke lembaga negara paling lama 15 Agustus 2021," kata Ketua Komite Referendum Jokowi Tiga Periode, Pius Rengka saat deklarasi di Kota Kupang.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, menurut Pius, pihaknya membentuk komite ini dari tingkat provinsi hingga desa-desa. Sehingga memudahkan melakukan jajak pendapat refendum masa jabatan Jokowi.
“Pembentukan komite dimulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa dan kampung-kampung," bebernya.
Guna mewujudkan Jokowi tiga periode, sebut Pius, hanya bisa dilakukan melalui satu cara yaitu secara referendum atau amandemen UUD 1945 Pasal 7 yang menyebutkan, "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan".
"Keinginan agar Jokowi melanjutkan satu periode lagi tidak mungkin diwujudkan nyatakan, karena dilarang Pasal 7 UUD 1945, sehingga perlu dilakukan amandemen,” imbuhnya.
Untuk itu, ia mengusulkan agar pasal 7 UUD 1945 diubah menjadi "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali" dan menghilang hanya untuk satu kali masa jabatan.
Pembentukan komite ini, sambung Pius, didasari atas keinginan masyarakat NTT yang menghendaki agar Jokowi memimpin negara ini satu periode lagi. Pasalnya, Jokowi dinilai bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Cukup 2 Periode, Fadli Zon: Kalau Hasilnya Baik Tinggal Dilanjutkan Penggantinya
"Kita bisa lihat di Papua dengan satu harga. NTT dengan tujuh bendungan dan masih banyak lagi," terangnya.
Sementara itu, Bupati Sumba Tengah Paulus Limu menjamin 98 persen masyarakat di wilayah itu akan mendukung komite ini agar Jokowi memimpin satu periode lagi. Ia mengklaim, masyarakat sudah merasakan kemaslahatan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi.
"Saya jamin 98 persen warga Sumba Tengah akan mendukung Jokowi tiga periode," katanya optimistis.
Hal ini dilakukan meski sebelumnya Presiden Jokowi telah menyatakan secara tegas menolak wacana presiden selama tiga periode.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rp1 Triliun Lebih Biaya Bendungan Budong-budong: Apa Manfaatnya untuk Masyarakat Sulbar?
-
Kebakaran PT SLNC Morowali: 2 Pekerja Luka Bakar, Polisi ke Lokasi!
-
Politik yang Menenangkan? Gelora Sulsel Ungkap Strategi "Samateruski" di Leaders Meet Up
-
[CEK FAKTA] Benarkah Ganti Ban Lebih Lebar Membuat Motor Boros BBM?
-
Rubicon Pelat Palsu Parkir di Mapolrestabes Makassar Milik Polisi, Ini Sosoknya!