Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 21 Juni 2021 | 16:23 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bertemu perwakilan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Balai Kota Makassar, Senin 21 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, akan memperkuat pariwisata di Kota Makassar. Dengan mengutamakan pengenalan budaya kepada pelajar.

“Tentu kita tidak akan terlepas dari budaya. Hanya saja banyak jejak sejarah yang terlupakan. Ini menjadi keprihatinan bersama. Olehnya itu, ke depan akan ada program yang mengharuskan pelajar harus menguasai bahasa Makassar," jelas Danny Pomanto, Senin 21 Juni 2021.

Danny Pomanto mengatakan, selain budaya, akan ada juga wisata lorong yang mengenalkan kembali sejarah dari nama jalan, nama lorong, serta jenis kue tradisional yang ada di Makassar.

“Nama jalanan itu semua punya sejarah. Nama lorong juga jenis-jenis kue tradisional, semuanya punya cerita. Inilah yang akan dikembalikan sejarahnya dan diedukasi ke masyarakat luas," terang Danny.

Baca Juga: Stop Pungli Karebosi, Forum Pemerhati Karebosi Pasang Baliho

Hal ini diungkapkan Danny Pomanto saat dikunjungi Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Balai Kota Makassar, Senin (21/6/2021).

Dalam kunjungan yang dipimpin langsung Ketua FSKN Sulsel Latif Karaeng Turikale, diketahui ada banyak budaya Makassar yang perlu dilestarikan dan diedukasi ke anak didik.

“Adat istiadat, sejarah leluhur dan budaya yang ada di tanah Makassar jangan sampai tergerus zaman. Perlunya pemerintah dan semua pihak melestarikannya dengan memberikan ruang pada FSKN untuk bersama-sama mengedukasi para anak didik sebagai generasi penerus bangsa," ujar Karaeng Turikale.

Dengan menggandeng FSKN Sulsel, Wali Kota Makassar berharap budaya dapat dilestarikan kembali dan menjadikan budaya Makassar sebagai identitas diri.

Baca Juga: Kominfo-Pemkot Makassar Bikin Pelatihan untuk 10 Ribu Talenta Digital

Load More