Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan Kawasan Konservasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang telah mengidentifikasi Flora Fauna Endemik, termasuk 240 spesies kupu-kupu, di kawasan ini, mengukuhkan kawasan dengan julukan The Kingdom of Butterfly serta menjadikan kehadiran naturalis dunia yang terkenal ALFRED RUSSEL WALLACEA berdiam di kawasan ini.
“Adanya series batuan lantai dasar samudera (6000 km di bawah permukaan bumi ) yang tersingkap di permukaan dengan umur 150 juta tahun di Kawasan Bantimala, Pangkep semakin mengukuhkan kekayaan geodiversity kawasan ini,” urai Irfan.
“Ditambah dengan dengan gugusan Kepulauan Spermonde yang luar biasa dengan 120 pulau menjadi salah satu Spot diving dengan akuarium bawah laut, jenis ikan, terumbu yang sangat indah,”lanjut Irfan.
“Tidak hanya itu, kekayaan budaya masa kini berupa makanan khas tradisional, rumah adat-istiadat, tarian dan keberadaan masyarakat adat Bissu, adalah sebuah nilai yang luar biasa yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujarnya lagi.
Masih kata Irfan, melalui kedatangan Menteri Sandiaga Salahuddin Uno di kawasan tersebut, diharapkan terjalin sebuah konektivitas. Sehingga terbangun kawasan pariwisata Geopark Maros - Pangkep yang terintegrasi dan berkelanjutan di masa depan.
“Semua kekayaan alam, atraksi tentu dapat dinikmati dan dijaga bersama jika pemerintah dan swasta mau mengambil peran dalam menghadirkan fasilitas pendukung dan atraksi tambahan di sejumlah geosite, dengan harapan kunjungan wisatawan tidak hanya dimanjakan dengan keindahan alam, tetapi juga hadirnya fasilitas lengkap sehingga para wisatawan memberikan kepuasan dan kenyamanan,” harap Irfan.
Selain itu, kata dia, jumlah wisatawan yang meningkat tentu akan memberikan dampak bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya serta juga memberikan peningkatan pendapatan bagi pemerintah daerah. Sesuai Tagline Geopark “Melestarikan Bumi, Mensejahterakan Masyarakat”.
“Kami dari Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep sangat yakin dengan dukungan serta peran semua pihak maka sebagai salah satu Kandidat Geopark UNESCO, kami yakini predikat Geopark Maros Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark akan kita raih bersama,” tutupnya.
Baca Juga: Bakar Jasad Rian di Tumpukan Sampah, Total Pembunuhnya Ada Lima Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan
-
PT Vale Tegaskan Tak Terlibat Rencana Markas TNI-AD di Tanamalia
-
Dasco Akan Tertibkan Yasika Aulia, Anak Anggota DPRD Sulsel yang Dijuluki 'Ratu Dapur' MBG
-
Usai Nikahi Korban Pemerkosaan, Bripda Fauzan Dipecat Sebagai Anggota Polri