SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat, jumlah warga Sulsel yang mengidap HIV Aids mencapai 23.759. Mereka tersebar di 24 Kabupaten atau Kota.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Mustari Ichsan mengatakan, dari angka tersebut, terbanyak dari mereka ada di Kota Makassar.
Dinas Kesehatan Sulsel mencatat pada tahun 2020, kasus HIV Aids di Sulsel ada 1.517. Angka ini mengalami penurunan dari setahun sebelumnya yakni 2.162 kasus.
"Tapi baru 7.685 orang yang melakukan terapi antitetroviral atau ART," ujar Ichsan pada pelantikan Komisi Penangulangan Pengurus Komisi AIDS di Sulsel, Rabu, 16 Juni 2021.
Baca Juga: Warga Sulsel Korban Penipuan Petugas Samsat Diminta Melapor
Terapi ART adalah pengobatan bagi mereka yang terinfeksi HIV Aids dengan beberapa obat. ART disebut dapat melambatkan pertumbuhan virus.
"Ini sama kayak Covid-19, bagaimana memutus mata rantai orang yang positif dan negatif. Persoalannya adalah banyak orang yang AIDS tapi tidak diketahui, ada juga yang tidak tahu dirinya (terjangkit)," beber Ichsan.
Solusinya, testing akan diperbanyak bagi mereka yang rentan. Seperti ibu hamil, pasien TBC, dan yang memiliki penyakit seksual.
"Testing saat ini baru 46,8 persen. Memang kita masih kurang," ungkapnya.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menambahkan penyakit HIV Aids ini menular seperti halnya Covid-19. Olehnya itu, perlu sinergitas bersama dan melakukan terobosan inovasi dalam upaya penanggulangan AIDS.
Baca Juga: Buat Warga Sulsel, Hati-Hati Bayar Pajak di Samsat
"Ini bukan pekerjaan yang mudah. Saya harap pengurus KPA bisa memiliki terobosan dalam upaya penanggulangan AIDS, misalnya dengan pendekatan keagamaan dan kesehatan," jelasnya.
Ia pun mendorong agar membuat tagline yang bisa dipahami sebagai edukasi kepada masyarakat. Pencegahan dengan pendekatan agama bagi usia dini juga bisa dilakukan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Emiten Ini Munculkan Tayangan Tentang HIV/AIDS di 924 Layar Televisi KRL, Apa Tujuannya?
-
Kemnaker Ingatkan Rumah Sakit tentang Penerapan K3 di Tempat Kerja
-
6 Faktor Utama Penularan HIV yang Jarang Disadari, Kuncinya Jaga Perilaku
-
Perilaku Seks Sesama Jenis dan Ibu Hamil Jadi Kelompok Tertinggi Penularan HIV, Kok Bisa?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial