SuaraSulsel.id - Hari ketiga operasi pencarian terhadap korban hilang misterius Bau Arifah atau Eva (24 tahun) melibatkan 150 orang Tim SAR Gabungan.
Mahasiswi yang dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya secara misterius saat mendaki Gunung Abbo, Kelurahan Leang-leang, Kabupaten Maros, Sulsel sejak Minggu (6/6/2021).
Kepala Basarnas Sulsel, Djunadi, menjelaskan upaya pencarian terus dilakukan, melibatkan sebanyak 150 orang yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan.
"Hari ini memasuki pencarian hari ketiga, ada 150 orang Tim SAR Gabungan yang akan melakukan pencarian," terang Djunaidi.
Baca Juga: Pendaki Senior IMAPALA Universitas Merdeka Malang Meninggal di Gunung Latimojong
Lebih lanjut, Djunaidi menambahkan bahwa pencarian dilakukan dengan membagi empat SRU yang masing-masing akan berpencar ke area pencarian yang sudah direncanakan.
"Sesuai pengalaman, Tim kita bagi menjadi 4 SRU untuk menyisir area pencarian yang lebih luas. Serta satu Tim akan standby membantu apabila ada kebutuhan evakuasi," imbuh Djunaidi.
Sejauh ini, Tim SAR Gabungan dibantu warga sekitar masih terus berupaya ke tempat yang dicurigai di sekitar wilayah hilangnya korban.
Sebelumnya, korban diketahui hilang saat tidak kembali dari buang air kecil. Rekan korban yang berada di lokasi langsung memeriksa tempat korban pamit terakhir kali di sekitar sungai, namun hanya ditemukan sandal milik korban.
Ditemukan Dalam Kondisi Terluka
Baca Juga: 5 Gunung di Jawa Timur Ini Cocok untuk Kamu Pendaki Pemula
Palang Merah Indonesia Kabupaten Maros melalui akun media sosialnya mengumumkan, korban Eva telah ditemukan dalam kondisi lemas.
Korban ditemukan sekitar Pukul 15.00 Wita. "Korban masih hidup dan ditemukan luka di bagian kepala," tulis akun PMI Kabupaten Maros.
Berita Terkait
-
Nasib Pendaki Gunung Lawu yang Kencingi Telaga Kuning, Auto Dilarang Mendaki di Jawa
-
Seorang Perempuan Iran Copot Baju Protes Polisi Moral, Kini Hilang Misterius
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
Masuk Jurang, Kronologi Tewasnya Mahasiswa USU saat Naik Gunung Sibayak
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi