SuaraSulsel.id - Sebanyak 238 pekerja proyek pembangunan apartemen 31 di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjalani pemeriksaan Swab PCR, Sabtu 5 Juni 2021.
Pemeriksaan dilakukan setelah 45 orang pekerja di lokasi tersebut dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.
"Yang diswab PCR tadi 238 orang," kata Juru Bicara Puskesmas Makkasau, Kecamatan Ujung Pandang, Denis.
Ratusan pekerja yang diperiksa tersebut, kata Denis, memiliki riwayat kontak erat dengan 45 orang perkerja yang terkonfirmasi Covid-19. Sehingga, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar.
Baca Juga: Pengurangan Tenaga Kerja di Masa Pandemi Covid-19
Setelah diperiksa, pekerja tersebut diminta untuk isolasi mandiri di tempat tinggal mereka yang berada di Jalan Batu Putih, sambil menunggu hasil pemeriksaan yang diperkirakan akan keluar pekan depan.
"Jadi otomatis kami yang harus tracing. Paling dua sampai tiga hari kedapan (hasil pemeriksaan keluar)," jelas Denis.
Denis mengungkapkan pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Satgas Covid Hunter Pemkot Makassar bekerjasama dengan petugas puskesmas dan pemerintah kecamatan. Tujuannya, untuk mencegah adanya kluster baru di lokasi pembangunan proyek apartemen tersebut.
Jika hasil pemeriksaan para pekerja tersebut positif Covid-19, maka mereka akan diisolasi mandiri. Lokasi isolasi disebar di sejumlah rumah sakit, Makassar. Antara lain Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Pelamonia, Makassar.
"Tugas kita di sini hanya mentracing mereka-mereka yang punya riwayat kontak karena mereka masuk dalam wilayah kami," ungkap Denis.
Baca Juga: Kabar Buruk! 9 Pegawai IKEA Padalarang Positif Covid-19
Senada dengan Denis, Master Covid-19 Ujung Pandang, Andi Pattawari menambahkan, karena adanya 45 pekerja yang positif Covid-19. Maka dengan terpaksa lokasi pembangunan proyek itu disegel petugas pada Jumat 4 Mei 2021.
Dari 45 pekerja yang terkonfirmasi positif Covid-19, katanya, umumnya diketahui berasal dari Jawa Tengah. Mereka masuk ke Makassar secara bertahap sejak Minggu 30 Mei 2021.
Awalnya yang masuk ke Makassar ada 59 orang yang diswab Antigen Covid-19, tujuh orang diantaranya positif Covid-19. Sedangkan, pada Selasa 1 Juni 2021, ada 142 orang pekerja yang kembali diswab Antigen.
Hasilnya, 33 orang diantaranya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian pemeriksaan kembali dilakukan kepada 10 orang pekerja pada Jumat kemarin, 4 Juni 2021. 5 orang diantaranya juga positif.
"Ini kita antisipasi, kita akan tracing kembali dengan Satgas Covid Hunter," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Dilantik, Ini Sikap DPC PDIP Solo
-
Media Asing Bocorkan Waktu Pemecatan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Harus Dipecat!
-
Bukan Indra Sjafri, Bocah Boyolali Ini Minta Maaf Usai Timnas Indonesia U-20 Gugur
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
Terkini
-
Pencuri Alat Deteksi Gempa di Sidrap Dikejar, Identitas Dikantongi Polisi
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini