SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku tidak kenal dengan Agung Sucipto. Kontraktor yang didakwa telah menyuap Nurdin Abdullah. Termasuk soal proyek yang dikerjakan oleh Agung Sucipto.
Sudirman bersaksi untuk terdakwa Agung Sucipto di Ruangan Harifin Tumpah Pengadilan Negeri Makassar, Kamis, 3 Juni 2021. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendalami tugas Sudirman sebagai Wakil Gubernur Sulsel saat itu.
Sudirman mengaku baru mengetahui Agung Sucipto setelah kasus ini muncul. Itu pun dari media. Mereka juga tidak pernah bertemu sebelumnya.
"Saya tidak kenal Agung Sucipto. Setelah kasus ini baru tahu," ujar Sudirman.
Sama seperti Agung, Sudirman juga mengaku tidak kenal dengan kontraktor proyek di Sulsel. Beberapa kontraktor disebutkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) seperti Fery Tanriady, Haji Momo, Haeruddin, Andi Kemal, dan beberapa diantaranya.
Kontraktor ini yang mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur di Sulsel. Mereka disebut dalam BAP memberikan uang ke Nurdin Abdullah.
"Saya tidak ada kenal kontraktor sama sekali. Haji momo tidak kenal, Ferry tidak, Petrus tidak kenal, Kemal tidak kenal. Kecuali pelayanan pimpinan di rumah jabatan," ujarnya.
Sudirman juga tak tahu soal proyek yang dikerjakan oleh perusahaan milik Agung Sucipto. Yakni pengerjaan jalan Palampang-Munte-Bontolempangan II dan Jalan Palampang-Munte-Bontolempangan II.
Proyek itu dikerjakan oleh dua perusahaan milik Agung Sucipto bernama PT Cahaya Sepang dan PT Agung Perdana Bulukumba. Anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan PEN.
Baca Juga: Andi Sudirman Dicecar Penyidik KPK Soal Proyek Siluman Pemprov Sulsel
Sudirman mengaku baru tahu ada pengerjaan jalan melalui pemberitaan dari media. Saat itu Nurdin Abdullah ke Sinjai meresmikan langsung proyek tersebut.
Sama halnya dengan proyek kawasan wisata Bira yang dikerjakan Agung Sucipto. Sudirman juga tahunya dari media.
"Termasuk Jalan Bira saya tahu dari media. Saya tidak hafal semua ruas jalan yang dikerja. Jujur, saya tahu dari media saat (Nurdin Abdullah) tur keliling," ujarnya.
Ia mengaku tidak pernah membahas proyek secara spesifik dengan Nurdin Abdullah. Ia tidak pernah dipanggil ketika Nurdin Abdullah ke luar daerah.
"Saya tidak dipanggil, jadi saya tidak ikut. Nanti jadi tamu tidak diundang," katanya.
JPU juga menanyakan ke Sudirman soal hubungannya dengan Eddy Rahmat dan Sari Pudjiastuti. Eddy saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!