SuaraSulsel.id - March Falentino, salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK turut dinonaktifkan Firli Bahuri. Dia dinyatakan tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bersama 74 orang lainnya.
March adalah salah satu penyidik yang menangani kasus Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah. Hal tersebut diketahui dari channel youtube Haris Azhar.
Haris melakukan wawancara dengan March pada Selasa, 1 Juni 2021. Sebelum dinonaktifkan, ia mengaku terakhir menganani kasus yang menyeret Nurdin Abdullah.
Ia bahkan langsung ke Makassar untuk melakukan penyelidikan. Haris menanyakan lebih detail soal kasus Nurdin Abdullah, termasuk soal adanya intervensi oleh pihak-pihak tertentu.
"(Saya) sampai ke Makassar. Tapi ga sempat makan coto," ujar March.
Ia mengaku tak ada hambatan dalam penanganan kasus Nurdin Abdullah. Semua lancar.
Juga tak ada intervensi oleh pihak lain, termasuk internal KPK. Selama ini, kata March, ia memang banyak menangani kasus di luar kota.
"Kalau kasus Nurdin Abdullah lancar-lancar aja, paling hambatan kemarin sifatnya dinamika," kata March.
"Nurdin Abdullah lancar. Saya tangani kebanyakan memang kasus yang di luar kota. Perhatiannya sifatnya lokal, ga terlalu politis," lanjutnya.
Baca Juga: Ditanya Terkait Keberadaan Harun Masiku yang Sudah di Indonesia, Ini Kata Firli Bahuri
March mengaku tak paham tujuan dilakukannya TWK. Selama ini mereka bekerja sudah sesuai dengan prosedur.
"Semua diketahui atasan, ada dewan pengawas KPK bahkan kontrol masyarakat dan sebagainya, yang semua mungkin bisa menilai," jelasnya.
Seperti diketahui, Ketua KPK resmi melantik 1.271 pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 1 Juni 2021.
Angka itu merupakan jumlah pegawai yang dinyatakan lolos melalui TWK alih status menjadi ASN. Prosesi pada akhirnya digelar juga setelah sempat diwarnai solidaritas lebih 600 pegawai yang meminta pelantikan ditunda di tengah polemik.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cara Menukar Uang Baru Bank Indonesia Lewat Aplikasi PINTAR
-
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar