SuaraSulsel.id - PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk (PT. GMTD, Tbk) menunjuk tiga komisaris baru. Mewakili Pemprov Sulsel, Kota Makassar, dan Kabupaten Gowa.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina sebagai anggota Dewan Komisaris mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa. Maqbul Halim mewakil Pemerintah Kota Makassar, dan Zulham Arief mewakil Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pengangkatan komisaris baru PT GMTD dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa 25 Mei 2021.
RUPST Tahun Buku 2020 kali ini membahas enam mata acara. Dimana salah satunya menghasilkan keputusan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Baca Juga: Satpol PP Gerebek Warung Bakso Bang Jago, Kaget Lihat Ruangan Rahasia
"Tadi acara ini intinya bupati memberi amanah untuk menggantikan pak Muchlis yang dulunya sebagai komisaris. Karena pak Muchlis pindah, saya diminta melanjutkan untuk menjadi komisaris," kata Kamsina saat ditemui selepas kegiatan.
Lebih lanjut, Kamsina menyampaikan, tanggung jawab ini akan dijalankan sebaik-baiknya. Apalagi fungsi komisaris salah satunya adalah melakukan pengawasan, yang menurutnya adalah bidangnya.
"Alhamdulillah, ini kan namanya juga bergelut di perusahaan seperti ini pasti minimal harus lebih giat bekerja untuk meningkatkan perusahaan yang kita berada di dalamnya," ujar Kamsina yang juga menjabat sebagai Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa.
RUPST ini dilakukan sebagai wujud kepatuhan perusahaan Terbuka dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik.
“Saya mengucapkan selamat bergabung kepada para anggota Dewan Komisaris yang baru dan mengucapkan terimakasih kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi atas segala kerja keras dan dedikasi dalam perjalanan bisnis Perseroan di tahun yang penuh tantangan ini,” tutur Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen GMTD, Prof Didik J. Rachbini.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Blok Hunian di Rutan Makassar Disemprot Disinfektan
Selain dilakukan secara luring, RUPST ini juga dilangsungkan secara daring. Dewan Komisaris dan Anggota Direksi yang tidak hadir di Makassar dapat mengikuti langsung jalannya rapat secara virtual.
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan