SuaraSulsel.id - Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dimulai akhir Mei 2021. Tenaga kesehatan adalah formasi yang cukup banyak dibutuhkan tahun ini.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Pemprov Sulsel mendapatkan kuota formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 349 formasi. 103 kuota diantaranya untuk tenaga kesehatan.
"Sisanya tenaga teknis, ada 246 formasi. Seperti polisi kehutanan dan pekerja sosial," kata Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi, Kamis, 20 April 2021.
Secara spesifik, formasi yang sudah keluar tahun ini yakni tenaga kesehatan ada 43 orang. Terdiri dari 16 orang dokter, 22 perawat, dan 5 bidan.
Baca Juga: Siap-siap, Pemprov Sulsel Akan Rekrut 8.371 Guru Akhir Mei
Sementara untuk tenaga teknis ada 95 orang. Terdiri dari 37 polisi kehutanan, 20 pekerja sosial, 18 asisten pelatih olahraga, 12 penyuluh kehutanan, 5 analisis perbendaharaan, dan 3 pengawas tata bangunan dan perumahan.
Dari 16 kebutuhan dokter itu dua dokter anak dibutuhkan di RSUD Sayang Rakyat. Kemudian, dua dokter anak (radiologi) di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi.
Dua dokter umum di RSKD Siti Fatimah, 4 dokter spesialis nuklir di RSKD Dadi dan 1 dokter anastesi di RSU Labuang Baji.
Satu dokter bedah di RSU Labuang Baji, satu dokter bedah Digestif di RSU Labuang Baji, satu dokter spesialis Paru di RSU Labuang Baji, satu dokter Patologi Anatomi di RSU Labuang Baji, dan satu dokter Spesialis Urologi di RSU Labuang Baji
Sementara, ada 22 perawat yang dibutuhkan untuk tahun ini. Dua perawat di UPT Kulit, Kelamin, dan Kosmetika, dua perawat di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi, 6 perawat di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah, delapan D-III Perawat di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi, dua D-III Perawat di UPT Kulit, Kelamin & Kosmetika, satu D-IV Perawat di Gigi dan Mulut RSKD Siti Fatimah, satu dan satu D-III Perawat di Gigi dan Mulut RSKD Siti Fatimah.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Desain Ulang, Anggaran Stadion Mattoanging Pakai Dana APBD
Untuk bidan dibutuhkan lima orang. Satu D-IV Kebidanan di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi dan empat D-III Kebidanan di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi.
Kata Imran, polisi kehutanan menjadi yang terbanyak dengan 37 formasi. Selebihnya pekerja sosial 20 formasi.
Formasi tersebut belum semuanya, mengingat kuota CPNS untuk Tenaga Kesehatan sekitar 103 formasi atau masih kurang 60 formasi lagi. Begitu juga dengan kuota tenaga teknis di angka 246 formasi, masih kurang 151 formasi lagi.
Untuk tenaga teknis, 37 Polisi Kehutanan di Dinas Kehutanan Sulsel lulusan S-1 Kehutanan/S-1 Teknik Lingkungan/S-1 Hukum/S-1 Biologi/S-1 Pertanian/D-IV Kehutanan.
Lalu, 20 pekerja sosial di Dinas Sosial Sulsel, lulusan D-IV pekerja Sosial. Kemudian, 18 asisten pelatih olahraga di Dispora Sulsel lulusan SMA/SMK.
12 penyuluh kehutanan di Dinas Kehutanan Sulsel, lulusan SMK kehutanan, lima analisis perbendaharaan di BKAD Sulsel lulusan S-1 Ekonomi, 3 pengawas tata bangunan dan perumahan di Dinas Perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan lulusan S-1 Teknik Sipil/D-IV Teknik Sipil/S-1 Teknik Lingkungan/D-IV Teknik Lingkungan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa