SuaraSulsel.id - Perang antara tentara Israel dengan warga Palestina membuat dunia internasional bereaksi. Termasuk warga Indonesia.
Perang di dunia maya pun semakin panas. Dua kubu saling melempar komentar dan hujatan. Bahkan ancaman.
Sekjen HRS Center, Haikal Hassan pun mendapat ancaman dari netizen asal Palestina. Karena pernyataanya di sebuah stasiun televisi dinilai telah membela tindakan Israel.
Mengutip terkini.id -- jaringan suara.com, ancaman netizen Palestina terhadap Haikal Hassan tersebut dibagikan pengguna Twitter MurtadhaOne1, seperti dilihat pada Senin 17 Mei 2021.
Baca Juga: Aksi Buruh Bandung untuk Solidaritas Palestina
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut Haikal diancam pengguna media sosial asal Palestina tersebut karena ucapannya saat diwawancara tvOne yang mengatakan bahwa Palestina lah yang memulai perang dengan Israel.
"Dan ngerinya haikal_hassan diancam karena ucapannya di TVOne yang menyebut palestina yang memulai terjadinya perang," cuit MurtadhaOne1 sambil membagikan tangkapan layar unggahan netizen Palestina tersebut.
Dilihat dari unggahan netizen Palestina bernama ZAEffendy tersebut, terlihat ia mempertanyakan sumber dari pernyataan Haikal Hassan yang menuding bangsa Palestina sebagai pemicu perang antara negara mereka dengan Israel.
"Saudara haikal_hassan darimana anda mendapat informasi sehingga menuduh kami orang Palestina sebagai pemicu utama terjadinya perang ini?," tulis ZAEffendy dalam narasi postingannya yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Ia juga mengancam akan menjadikan Haikal Hassan sebagai target mereka apabila Haikal kembali mengulangi pernyataannya itu.
Baca Juga: Presiden Turki Desak Paus Fransiskus untuk Turun Tangan Redam Israel
"Jangan lakukan itu atau anda akan menjadi target kami," tegas ZAEffendy.
Berita Terkait
-
AS dan Israel Bahas Pemindahan Warga Palestina ke Afrika Timur, Sudan Menolak
-
Trump Tegaskan Tak Ada yang Akan Diusir dari Gaza, tapi Sebut Schumer "Palestina"
-
Gawat! ICJ Umumkan Sidang Terbuka soal Kewajiban Israel Atas Palestina, Apa Artinya?
-
Penyiksaan, Pemerkosaan, dan Pelecehan: Kesaksian Warga Palestina Mengungkap Kekejaman di Tahanan Israel, PBB Bertindak
-
Blokade Gaza: Israel Dituduh Langgar Gencatan Senjata dan Lakukan 'Hukuman Kolektif' pada 2 Juta Warga
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta