"Maaf saya musti ngomong fakta ya. Tentu kita bela Palestina habis-habisan, tentu kita peduli habis-habisan. Cuma saya mau cerita fakta, bukan analisa dan bukan keberpihakan," kata Haikal.
Lantaran dilempari enam pemuda Palestina itu, kata Haikal Hassan, para polisi Israel tersebut kemudian melakukan perlawanan dengan menggunakan gas air mata dan bukan peluru tajam.
"Jadi ditimpukin gitu loh polisi itu oleh enam orang teman-teman," ujarnya.
Klarifikasi Haikal Hasan
Pakar Sejarah Islam dan pendakwah, Haikal Hassan membantah tudingan bahwa ia menyalahkan enam pemuda Palestina sebagai pemicu memanasnya konflik dengan Israel.
Pernyataannya itu dapat dilihat dalam sebuah video berjudul 'Ini Dia Klarifikasi Babe Haikal Soal Tudingan Tidak Dukung Palestina' yang diunggah di kanal YouTube Satu Indonesia News Network pada Senin, 17 Mei 2021.
Haikal Hassan mengatakan bahwa komitmennya untuk membela Palestina tidak perlu dipertanyakan lagi sebab ia telah bergabung dengan Pembebasan Paestina sejak 2005.
Ia pun menyayangkan bahwa video wawancaranya di TV One dipotong dan diebarkan oleh beberapa pihak.
Haikal Hassan pun menyebutkan beberapa hal yang telah ia lakukan kepada Palestina selama ini, seperti menyelundupkan emas, menyumbangkan kaki palsu untuk para pejuang, dan lain-lain.
Baca Juga: Aksi Buruh Bandung untuk Solidaritas Palestina
"Yang sok-sok tahu itu, yang sok potong sana potong sini dan disebarkan dengan membabi buta tanpa tabbayun, saya tanya, 'Udah berapa kaki yang dia sumbang untuk para veteran perang? Udah berapa ratus gram emas diselundupin ke sana?'," kata Haikal Hassan.
Haikal Hassan lantas menyinggung bahwa seharusnya orang-orang menonton video wawancaranya di TV One secara menyeluruh agar tak terjadi kesalahpahaman.
Haikal mengaku bahwa dalam wawancara itu, sejak awal ia mengatakan bahwa yang menjadi pemicu perang adalah perampasan rumah warga Palestina oleh otoritas Israel.
Ia juga menyinggung bahwa bentrokan antara warga Palestina dan pihak Israel menimbulkan banyak korban luka-luka.
"Baru dunia melek. Kemana aje? Masa terluka dulu baru melek? Ini loh. Dan kemudian sok jadi pahlawan di sosial media, cuma pasang gambar bendera Palestina," katanya.
Haikal Hassan mengaku tidak habis pikir dengan orang-orang yang merasa diri sendiri hebat dan berjasa, lantas mengecilkan orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus