SuaraSulsel.id - Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, memutuskan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah lebih awal. Berdasarkan hasil musyawarah tim pemantau bulan An Nadzir, perayaan hari lebaran Idul Fitri jatuh pada Rabu 12 Mei 2021.
"Alhamdulillah kita sudah ada keputusan hasil musyawarah tadi. Insyaallah jemaah An Nadzir lebarannya hari Rabu," kata Pimpinan Jemaah An Nadzir Ustadz M Samiruddin Pademmui kepada SuaraSulsel.id, Senin 10 Mei 2021 malam.
Samiruddin menjelaskan jemaah An Nadzir menetapkan hari Raya Idul Fitri 1442 Hijrah jatuh pada Rabu 12 Mei 2021 nanti, berdasarkan hasil pengamatan bulan yang selama ini telah digunakan. Dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.
Jemaah An Nadzir mengaku tidak pernah lepas dari metode hisab dan rukyat dalam menetapkan 1 Ramadhan maupun 1 Syawal untuk merayakan hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Kategori Zona Aman COVID-19, Kota Malang Boleh Gelar Salat Idul Fitri
Dalam metode hisab dan rukyat, tim pemantau akan menghitung dan mengamati purnama ke 14, 15 dan 16 hingga pada tiga purnama terakhir, yakni purnama ke 27, 28 dan 29. Untuk mengamati terbitnya bulan di subuh hari.
Menurut Samiruddin, selama bulan masih terbit dari arah Timur, tandanya bulan masih tua. Akan tetapi, jika bulan telah terbit dari arah Barat maka artinya bulan telah baru meskipun terkadang terbitnya bulan di bawah 10 derajat atau di bawah garis horizontal.
Setelah itu, kata Samiruddin, akan dipadukan dengan penomena alam dan pasang kondak air laut.
"Standarnya tetap seperti selama ini parameter yang digunakan. Sudah semua dipakai. Jadi berdasarkan itu, kita meyakini bahwa hari Selasa sudah habis Ramadhan dan hari Rabu sudah bulan Syawal," jelas Samiruddin.
Untuk lokasi perayaan hari Raya Idul Fitri, kata Samiruddin, jemaah An Nadzir tetap milih Masjid Baitul Muqaddis yang tertetak di Perkampungan Mukmin An Nadzir. Tepatnya di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Baca Juga: Catat! Imbauan Anies Soal Libur Lebaran: dari Salat Ied hingga Ziarah
Alasannya, karena halaman Masjid Baitul Muqaddis masih layak digunakan dan dapat menampung seluruh jemaah An Nadzir.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
-
7 Tips Servis Motor Usai Dipakai Jarak Jauh Mudik Lebaran 2025, Ganti Oli hingga Periksa Ban!
-
3 Contoh Ikrar Halal Bihalal Idul Fitri di Acara Kantor dan Sekolah
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Solo: Menang atau Masuk Jurang!