SuaraSulsel.id - Aturan larangan mudik berlaku mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Aturan ini diperketat untuk angkutan darat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Arafah mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran khusus untuk angkutan darat. Larangan mudik akan dimulai pada tanggal 6 Mei pukul 00.01 Wita sampai dengan tanggal 17 Mei Pukul 00.01 Wita.
"Kemudian perusahaan umum juga wajib mengembalikan secara penuh atau 100 persen biaya tiket yang telah dibeli calon penumpang selama larangan mudik," kata Arafah di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 3 Mei 2021.
Larangan mudik ini dikecualikan bagi daerah Maros, Gowa, dan Takalar. Begitu pun untuk angkutan barang dan logistik boleh tetap beroperasi.
Sementara untuk ASN, pegawai BUMN, TNI dan Polri yang ingin keluar daerah harus melampirkan surat tugas. Lengkap dengan tanda tangan dan cap basah.
"Dikecualikan juga bagi layanan kesehatan darurat. Seperti ambulans, orang yang melahirkan, kunjungan duka anggota keluarga, dan kunjungan keluarga sakit. Itu juga harus disertai dengan surat keterangan sakit," tegas Arafah.
Arafah menjelaskan akan ada puluhan personel gabungan yang disiagakan di tiap perbatasan untuk melakukan penyekatan. Mereka yang melanggar akan diberi sanksi.
"Bisa sanksi administratif dan sanksi pidana ringan jika nekat (mudik)," jelasnya.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menambahkan pintu masuk ke Sulsel juga diperketat. Apalagi banyak masyarakat yang sudah curi start.
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik di Stasiun Bogor
"Kita perketat di bandara, kita bangun posko di sana. Percuma dia masuk, tidak bisa lewat di perbatasan. Di Jeneponto sudah ketat, di Bone juga," ujarnya.
Sudirman berharap masyarakat bisa paham dengan kondisi saat ini. Jangan sampai Sulawesi Selatan mengalami nasib yang sama seperti India.
"Ini memang pilihan berat. Hanya dua. Mau mudik tapi tidak lebaran atau lebaran di tempat masing-masing saja," tandasnya.
Pelabuhan Makassar Mulai Padat Penumpang
Larangan mudik membuat masyarakat mulai curi start. Mereka pulang kampung lebih awal.
Tak hanya jalur udara, pemudik lewat jalur laut pun tak mau ketinggalan. Angka penumpang yang memadati pelabuhan Soekarno Hatta disebut meningkat sejak kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
-
Sekda Sulsel Dorong Integrasi Hasil Riset KONEKSI Terkait Ketahanan Iklim
-
CEK FAKTA: Benarkah Rusdi Masse Mundur dari NasDem dan Bergabung PSI?
-
Warga Tolak PLTSA, Wali Kota Makassar: Saya Tidak Ingin Warga Dirugikan
-
Hadiah Beasiswa dan Liburan ke Bali untuk Paskibraka Makassar