SuaraSulsel.id - Selain sebagai makanan berbuka puasa, kue tradisional juga kerap disajikan saat lebaran idul fitri.
Salah satu kue tradisional khas bugis makassar adalah kue Otere-otere atau biasa disebut sebagai kue Tali-tali. Biasa juga disebut kue tambang asal Makassar.
Kue Otere-otere yang legendaris ini dibuat salah satu warga di Jalan Masjid Jabal Nur, Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan. Selama ramadhan dan menjelang lebaran, kue ini laris. Rasanya enak dan cocok untuk menyambut tamu saat lebaran.
Untuk membuat kue ini ada beberapa resep yang dimasukkan agar menjadi adonan dan renyah saat digoreng. Adonan kemudian dimasukkan dalam mesin press agar berbentuk panjang lebar. Setelah itu kue dimasukkan dalam mesin pemotong dan memanjang.
Baca Juga: Resep Nastar Gulung Mudah Beserta Caranya
Kue ini kemudian dibentuk dengan cara digulung seperti tali tambang atau biasa disebut oleh orang Sulsel sebagai tali otere. Olehnya itu kue ini disebut sebagai kue otere lantaran bentuknya menyerupai tali tambang.
Usaha kue milik M Yusuf (55 tahun) ini sudah ada sejak 1980-an. Dari usahanya tersebut, dia mampu menghidupi keluarga dan membiayai anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
Dibantu istrinya, Elsa (50 tahun), usaha rumah tangga ini mempekerjakan 15 karyawan. Yusuf mampu mengolah 150 Kilogram tepung terigu untuk dijadikan sebagai Kue Otere-otere selama ramadhan.
Padahal sebelumnya hanya membuat 80 hingga 100 kilogram tepung terigu untuk dijadikan sebagai kue kering otere.
"Iya selama ramadhan karena banyak permintaan makanya bikinnya juga banyak. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kalau hari biasa palingan 80 kilo saja sekarang ya sampai 150 kilogram tepung terigu," kata Yusuf Toro, ditemui di rumahnya, di Jalan Masjid Jabal Nur, Kelurahan Maccini Parang, Makassar, Selasa 30 April 2021.
Baca Juga: Usai Foto Bareng Wiljan Pluim, Gading Marten Ngaku Tertarik Beli Klub Bola
Yusuf menjelaskan, dalam sehari selama ramadhan mampu meraih omzet Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Meski sebelumnya di hari biasa hanya Rp 3 juta, lantaran banyaknya permintaan saat mendekati lebaran.
Berita Terkait
-
Anco Jansen Pernah Jadi Korban Kedzaliman Klub Liga 1, Kini Dia Menghina Indonesia
-
Bak Langit dan Bumi Harga Pasaran Anco Jansen Dibanding Thom Haye Sebelum Pensiun
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Prestasi Anco Jansen Selama di Liga 1 Indonesia, Eks PSM Makassar yang Sangat Menghina Indonesia
-
3 Komentator Belanda yang Remehkan Timnas Indonesia, Disebut Negara Miskin
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros
-
2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang Depan Markas Kodam XIV Hasanuddin