SuaraSulsel.id - Kelanjutan pembangunan Twin Tower di kawasan Centre Point of Indonesia atau CPI terus bersoal. Pemprov Sulsel menunda atau memberikan suspend penyerahan lahan yang menjadi area pembangunan ke Perseroda Sulsel.
Penyerahan tersebut sebetulnya menjadi bagian dari pemenuhan modal dasar Perseroda atau PT Sulawesi Citra Indonesia (SCI), senilai Rp 1 triliun. Lahan 8 hektare yang menjadi area pembangunan Twin Tower nilai taksasinya mencapai Rp 600 miliar lebih.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, status pembangunan twin tower saat ini ditangguhkan (suspend). Pihaknya ingin melakukan kajian terlebih dahulu.
"Lagi di-suspend, lagi ditunda karena ada persoalan," ujar Sudirman, Senin, 26 April 2021.
Andi Sudirman mengaku inspektorat sedang turun mengkaji soal legal standingnya. Cukup berisiko jika tidak jelas soal legalitasnya.
Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid juga mengatakan proses penyerahan ini masih harus dikaji secara mendalam dari berbagai aspek. Mulai dari sisi ekonomi hingga kajian lain sebelum penyertaan diserahkan ke Perseroda.
Selain itu, kata dia, juga harus ada persetujuan dari DPRD Sulsel. Apalagi nilai asetnya besar.
"Jadi harus ada kajian lagi sebelum proses penyerahannya. Kemudian harus juga persetujuan DPRD Sulsel," bebernya.
Sementara, Dirut Perseroda Sulsel, Taufik Fachrudin mengaku sangat berharap proses penyertaan modal ini segera rampung. Dia memahami, mungkin saja Plt gubernur ingin mendalami hal itu. Akan tetapi, penyertaan modal menjadi dasar pelaksanaan proyek Twin Tower.
Baca Juga: Tito Karnavian : Sekarang Andi Sudirman Pemimpin Sulsel, Semua Wajib Dukung
Selain itu, kata dia, PT Waskita Karya sebetulnya sangat berharap proses tersebut berlanjut. Tinggal menunggu persetujuan pemprov serta penyerahan modal rampung.
Jika belum ada kepastian, dia khawatir ada temuan kerugian negara nantinya. Salah satunya soal penggunaan aset yang belum disertakan ke Perseroda.
"Bisa saja nantinya ada kompensasi yang akan ditanggung oleh Perseroda. Kami juga sudah berupaya ke Pemprov Sulsel agar kami mendapat perhatian," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus