Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 09 April 2021 | 05:49 WIB
Gubernur di Pulau Sulawesi menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI, Kamis 8 April 2021 / [BeritaManado.com]

SuaraSulsel.id - Gubernur di Pulau Sulawesi menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI. Terkait RUU tentang pembentukan daerah di 4 provinsi yang ada di Sulawesi. Yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Rapat digelar di ruang rapat Komisi 2 DPR RI, Jakarta, Kamis 8 April 2021.

Revisi UU Pembentukan Sulawesi dilakukan karena aturan tersebut masih menggunakan Undang-Undang Republik Indonesia Serikat (RIS). Sehingga sudah tidak sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan Sulawesi saat ini.

Data yang dihimpun, dalam Undang-Undang terdahulu banyak sekali yang sudah tidak sesuai dengan konteks saat ini.

Baca Juga: Ini Desa Kaya di Pulau Sulawesi, Warganya Dilarang Bayar Pajak

Misalnya, belum update terkait jumlah kabupaten/kota di satu provinsi, serta belum mengakomodasi kehidupan masyarakat adat, tidak jelas batas-batas wilayah, serta masih ada penggabungan aturan antar provinsi.

Setelah pertemuan dengan empat Gubernur di Sulawesi, pembahasan itu dibawa ke Badan Legislatif kemudian diharmonisasi dan diberikan kembali ke Komisi II untuk dibahas kembali.

Mengutip dari BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Komisi II akan turun ke lapangan dengan meninjau masing-masing provinsi dan melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk diambil masukan.

Diketahui, Provinsi Sulawesi Utara dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 47 Prp Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara (Lembaran Negara Tahun 1964 Nomor 7) menjadi Undang-Undang (UU No. 13 Tahun 1964).

UU No. 13 Tahun 1964 sudah berlaku lebih dari 50 (lima puluh) tahun.

Baca Juga: Pemprov Sulsel : 9,6 Koli Vaksin Covid-19 Biofarma Dikirim Hari Ini

Mengingat peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum pembentukan UU No. 13 Tahun 1964 banyak yang sudah mengalami perubahan bahkan beberapa diantaranya sudah tidak berlaku lagi, maka UU No. 13 Tahun 1964 perlu diubah untuk disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukumnya tersebut.

Salah satu hasil keputusan Rapat Pimpinan Komisi II DPR RI tanggal 24 Agustus 2020 adalah bahwa Komisi II DPR RI akan melakukan pembahasan rancangan undang-undang kumulatif terbuka tentang perubahan undang-undang pembentukan provinsi.

Salah satu undang-undang pembentukan provinsi yang akan diubah adalah UU No. 13 Tahun 1964.

Hal ini mengingat UU No. 13 Tahun 1964 masih mengatur mengenai 4 (empat) provinsi yakni, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Provinsi Sulawesi Selatan dalam satu undang-undang.

erdasarkan Surat Nomor LG/075/KOM.IIVIII/2020 tanggal 25 Agustus 2020, Komisi II DPR RI meminta Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI untuk menyusun Naskah Akademik dan Draft RUU Provinsi Sulawesi Utara.

Load More