SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mencanangkan program gerakan penghijauan di lingkungan sekolah, di SMK Negeri 7 Kabupaten Bone, Selasa, 6 April 2021.
Gerakan penghijauan tersebut ditandai dengan penanaman pohon di lingkungan SMK Negeri 7 Kabupaten Bone Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan keinginannya agar setiap sekolah memberikan lima bibit pohon untuk satu orang siswa, untuk ditanam di lingkungan sekolah masing-masing.
"Saya menginginkan satu siswa bisa tanam minimal lima pohon, itu batas minimum. Saya juga mau itu diregistrasi, ini pohon siapa. Supaya dia tahu pohonnya sendiri, paling tidak kalau sudah dua tahun dipelihara itu sudah besar pohonnya, sudah mengakar," ucapnya.
Baca Juga: Inspiratif, Dua Siswa di Bondowoso Jual Salad Buah untuk Biaya Pendidikan
Menurutnya, ketika pohon sudah besar dan mengakar, maka pemerintah akan mencanangkan peraturan daerah baik peraturan bupati maupun peraturan gubernur yang akan mengatur usia dan jenis pohon yang boleh dan tidak boleh ditebang.
Regulasi yang akan dirancang itu, kata Andi Sudirman, untuk menghindari terjadinya penebangan pohon secara liar yang dapat berakibat pada terjadinya bencana alam.
"Pokok persoalan segala kebencanaan adalah masalah penebangan pohon, masalah pembukaan lahan," ungkapnya.
Melalui program ini, Andi Sudirman menjelaskan, jika 500 ribu siswa di Sulsel menanam masing-masing lima bibit pohon, maka total pohon yang ditanam sebanyak 2,5 juta pohon.
Bahkan, Andi Sudirman berharap melalui program penghijauan, maka seluruh orang tua bisa menanamkan pendidikan kepada anak secara dini untuk peduli lingkungan dengan mulai menanam pohon.
Baca Juga: Pemprov Sulsel : 9,6 Koli Vaksin Covid-19 Biofarma Dikirim Hari Ini
"Nanti kalau ini (Program penghijauan) ditularkan, disebarkan ke seluruh masyarakat, sembilan juta orang yang menanam. Kalau sembilan juta kali lima itu 45 juta pohon," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Taman Siswa: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam
-
Soroti Guru Minta Hadiah Pensiun ke Siswa, Mendikdasmen: Tradisi yang Melanggar Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang
-
Jadi Binaan BRI, Omzet Bulanan Unici Songket Silungkang Stabil di Kisaran Rp30-50 Juta per Bulan
-
BRI Buka Posko Mudik BUMN Dukung Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025: Ada Fasilitas Kesehatan-Hiburan
-
Aklamasi Ketua IKA Fakultas Hukum, Munafri Ajak Unhas Berkolaborasi Bangun Kota Makassar