Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 02 April 2021 | 08:52 WIB
Ilustrasi hotel. (Pixabay)

SuaraSulsel.id - Seorang tamu di Hotel Colonial Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar terjebak di dalam lift lantai 6. Saat suasana hotel gelap gulita karena mati lampu.

Hujan badai yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya membuat sejumlah aliran listrik terputus. Pohon-pohon tumbang dan menimpa kabel listrik.

"Korban atas nama Bapak Heri menelpon ke nomor Damkar Makassar, melaporkan kejadian yang dialami pelapor di Hotel Colonial Jalan Metro Tanjung Bunga," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin, Jumat 2 April 2021.

Hasanuddin mengatakan, peristwa terjadi Pukul 04.15 Wita. Pelapor sekaligus korban terjebak di lantai 6 hotel. Kondisi hotel dalam keadaan mati lampu.

Baca Juga: Pengamat Sebut Teror Makassar dan Mabes Polri Memiliki Pola yang Sama

"Pelapor takut untuk turun ke loby. Sehingga korban menelpon ke Damkar Makassar untuk dibantu menyampaikan kondisi yang dialaminya kepada pihak Hotel," katanya.

Berselang 5 menit, personil pleton 1 regu 3 yang berposko di GMTD tiba di Hotel Colonial dan menyampaikan laporan dari pelapor kepada pihak hotel.

Bersama pihak Hotel, Personil Damkar Makassar kemudian mengevakuasi Pelapor dari lantai 6 Hotel.

Warga Sulsel diminta agar mewaspadai cuaca buruk. Badai diperkirakan akan terjadi selama tiga hari ke depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat hujan lebat dan angin kencang akan terjadi hingga Sabtu besok.

Baca Juga: Wasiat Teroris Makassar - Mabes Polri Sama, Publik: Mungkin Kerja Kelompok

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan mengatakan hujan lebat dan angin kencang diakibatkan oleh peningkatan aktifitas potensi pertumbuhan awan hujan di Sulsel.

Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Sulsel, termasuk di Pesisir Barat, yakni Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Selayar, Makassar, Takalar dan Gowa.

"Kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya labilitas kuat yang mendukung proses konvektif pada wilayah tersebut," ujar Darmawan, Jumat, 2 April 2021.

Load More