SuaraSulsel.id - Kementerian Hukum dan HAM menolak hasil kongres luar biasa atau KLB Partai Demokrat versi Moeldoko. Demokrat Sulsel mengucap syukur atas keputusan tersebut.
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah meminta agar kader tetap tenang. Tak perlu ada euforia atau perayaan atas penolakan tersebut.
"Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur, tapi saya minta ke kader agar tetap tenang. Tidak perlu ada euforia," kata Ni'matullah, Kamis, 1 April 2021.
Ia mengaku yakin sejak awal, bahwa hasil kongres luar biasa di Deli Serdang Sumatera Utara akan ditolak. Tak ada dasar untuk mengakui hasil kongres tersebut.
Baca Juga: Demokrat Versi KLB Ditolak Pemerintah, Dede Yusuf: Tak Ada Pesta Pora
Menurutnya, simpati dari masyarakat terhadap Partai Demokrat juga terus mengalir. Masyarakat bisa menilai, mana yang layak untuk memimpin partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Itu sangat menguatkan kami di DPD, DPC, untuk terus berjuang bersama AHY. Simpati dan dukungan masyarakat sangat berarti selama kisruh ini terjadi," ujarnya.
Ni'matullah juga mengucapkan apresiasi yang besar terhadap Ketua DPC di Sulsel yang masih setia mendukung Agus Harimurti Yudhoyono. Empat orang lainnya yang sebelumnya membelot disebut sudah didepak dari partai.
Diketahui sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menegaskan, pemerintah menolak mengesahkan hasil KLB Deli Serdang. Sebelumnya, Moeldoko mengajukan permohonan pengesahan KLB Partai Demokrat ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak," kata Yasonna.
Baca Juga: KLB Deli Serdang Ditolak, Demokrat Sumut: Pemerintah Telah Berlaku Adil
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan dan verifikasi terhadap seluruh kelengkapan fisik sebagaimana yang dipersyarakatkan, masih terdapat kelengkapan yang belum dipenuhi.
"Masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum terpenuhi antara lain perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tidak disertai mandat dari ketua DPD, DPC," katanya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu