SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto mengatakan, pemerintah akan serius melakukan tindakan pencegahan. Agar anak-anak di Kota Makassar tidak terpapar paham terorisme.
Pemerintah Kota Makassar, Kata Danny, sudah memiliki program Jagai Anak Ta' dan program perkuatan keimanan umat.
Program ini akan terus dimasifkan sampai ke lingkungan RT dan RW. Untuk melawan pemikiran radikal dan paham terorisme di masyarakat.
"Ini kan anak-anak yang artinya bukan telantar secara fisik tapi telantar secara pikiran," ungkap Danny Pomanto saat bertemu dengan Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Selasa 30 Maret 2021.
Baca Juga: Usulkan Tak Pakai Kata Ini, Fahri Hamzah: Plis, Sebut Mereka Teroris Saja!
Danny Pomanto mengaku akan memperketat lagi pengawasan pada lingkungan masyarakat.
"Tadi kami menyampaikan di hadapan Kepala BNPT, setiap terorisme punya tempat tinggal yang dapat dikontrol oleh para Ketua RT-RW. Jadi kita aktifkan pengawasan, maka itu kita akan lapis dengan para Bassibarania," kata Danny.
"Selain itu, teroris punya orangtua, maka kita akan melakukan pembinaan yang diprogramkan jagai anak'ta dan smart milenial," jelas Danny Pomanto.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengajak Pemerintah Kota Makassar bersinergi dalam mencegah terorisme.
"Kita ingin terus bersinergi meningkatkan kewaspadaan adanya ancaman terorisme. Tentunya hal ini berkaitan yang telah terjadi bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar. Kita menginginkan jangan lagi ada anak muda tak terjebak dalam pemikiran yang mengarah terorisme propaganda tingkat nasional," ujar Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Baca Juga: Awal Tahun-Maret 2021 Densus Tangkap 94 Terduga Teroris, Ini Rinciannya
Boy Rafli menngaku sangat prihatin atas peristiwa tragis ini. Olehnya itu, BNPT mengajak bekerjasama semua pihak di Kota Makassar.
"Agar kiranya generasi kita, mencintai bangsanya yang beragam semangat toleransi. Cinta dengan keadilan dan persaudaraan. Saya harapkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat yang sehari-harinya bersentuhan dengan para pemuda, kiranya memperhatikan mereka yang akan menjadi pemimpin untuk bangsa," paparnya.
Berita Terkait
-
Keamanan Yordania Terancam, Serangan Brutal Sasar Polisi
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN