SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune mengatakan menolak menggunakan Vaksin AstraZeneca.
Penolakan tersebut menurutnya sesuai dengan arahan pemerintah provinsi. Bahwa Vaksin AstraZeneca diserahkan pada daerah yang ingin menerima.
“Jadi saya sebagai Kadis Kesehatan, Kabupaten Gorut, sudah menyatakan penolakan terhadap vaksin AstraZeneca,” tegas Rizal kepada gopos.id -- jaringan suara.com, Senin (29/3/2021).
Dia mengatakan, Gorontalo Utara tidak menerima karena pelaksanaan vaksinasi yang saat ini berlangsung sudah berjalan dengan bagus. Antusias masyarakat disebut luar biasa.
Baca Juga: Deteksi Tekanan Darah di Rumah, Efek Samping Vaksin AstraZeneca
Saat ini masyarakat berebutan untuk divaksinasi. Tahap kedua saja, khusus pelayanan publik antusias begitu luar biasa. Ditambah lagi dari perbankan dan pertokoan yang meminta untuk dijadwalkan pelaksanaan vaksin.
Mantan Camat Tolinggula itu mengatakan yang menjadi pertimbangan kedua menolak AstraZeneca. Setelah ada informasi dari Sulawesi Utara, tentang kejadian paska imunisasi dengan vaksin AstraZeneca.
“Nah ini yang kami khawatirkan, jangan sampai terjadi di Gorontalo Utara. Kendati kita sedang gencarnya melakukan pencegahan,” tutup Rizal.
Polda Gorontalo Gunakan Vaksin AstraZeneca
Penyuntikan vaksin AstraZeneca dilakukan terhadap 100 personel Polda Gorontalo, Senin (29/3/2021). Dari hasil penyuntikan tidak ditemukan gejala yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Efek Samping Lain Vaksin AstraZeneca, Waspadai Kemerahan di Area Suntikan!
Kepala Bidang Dokkes Polda Gorontalo, Kombes Pol Wasis Murjito, menerangkan penyuntikan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca tetap mengacu pada prosedur penyuntikan vaksin sebelumnya.
Berita Terkait
-
Waspada Penyebaran HMPV, Dinkes Jakarta Perkuat Surveilans Cegah Mutasi Virus
-
Rapat Dewan Jamu Indonesia DIY di Dinkes Kota Yogyakarta, Bahas Program dan Kontribusi ke Depan
-
Tak Cukup Minta Maaf, DPRD DKI Minta RS Medistra Disanksi Buntut Larang Dokter Berhijab
-
Dinkes DKI Siapkan Semua Puskesmas di Jakarta Antisipasi Penularan Mpox
-
Bikin Heboh Vaksin AstraZeneca Akui Timbulkan Efek Samping Langka
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan