SuaraSulsel.id - Petugas kepolisian di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, mulai mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ada dua jenis vaksin yang digunakan saat vaksinasi di aula Mapolres. Vaksin Covid-19 merek Sinovac, dan vaksin merek AstraZeneca.
"Baru beberapa orang yang sudah disuntik vaksin AstraZeneca untuk tahap awal ini. Tahap duanya itu jaraknya 8 minggu sesuai anjuran medis," kata Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto kepada telisik.id -- jaringan Suara.com
Personel kepolisian resor (Polres) Konawe diwajibkan mengikuti program vaksinasi, sesuai arahan pemerintah pusat.
Kapolsek Yudi menginstruksikan jajarannya hingga ke tingkat polsek, agar menjalani proses penyuntikan vaksin oleh pihak medis.
Penyuntikan vaksin tersebut dimaksudkan agar semua personel Polres bisa terbebas dari penularan COVID-19.
"Dengan tagline respon vaksinasi dari Sultra untuk NKRI, mewajibkan anggota Polri termasuk Polres Konawe supaya semuanya divaksin," ungkap Yudi.
Sementara itu, Paur Kes Bag Sumda Polres Konawe Aipda Syafruddin, menjelaskan, suntik vaksin di Polres Konawe ditargetkan menyasar 390 personel.
Jumlah personel yang telah menerima suntikan tahap pertama yakni 332 orang. 58 personel kepolisian lainnya, telah dijadwalkan pula menerima suntikan vaksin serupa.
"Tadi sudah dilaksanakan ke beberapa anggota. Tapi ada yang ditunda karena masalah kesehatan saat discreening. Misalnya diabetes, tekanan darah tinggi, serta polwan yang lagi menyusui.
Baca Juga: Dua Orang Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Condet
"Vaksinnya ini pengadaan dari Polda Sultra," singkatnya.
Wiwin, Koordinator Piket Vaksinasi COVID-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe mengatakan, meski masih ada beberapa personel Polres Konawe yang belum divaksin lantaran kendala medis, secara umum vaksinasi tahap pertama di Polres Konawe sudah dianggap selesai.
"Vaksin Sinovac ini juga ada batas kadaluwarsa. Makanya ada tambahan dari jenis vaksin baru merk AstraZeneca. Kita sudah suntikkan tadi kepada 11 personel Polres Konawe.
Jeda waktu penyuntikkan vaksin yakni 2 bulan, beda dengan Sinovac yang hanya 14 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Frederik Kalalembang ke Pandji Pragiwaksono: Harkat Orang Toraja Tak Layak Dijadikan Candaan
-
Sop Duren Samata Viral di MTF Market! Rahasia Rasa Bikin Nagih Terungkap
-
Golkar Sadar Diri: Bahlil Akui Anak Muda Kunci Menang di 2029, Begini Strateginya!
-
Bahlil Janji Sikat 96 Perusahaan Tambang Nakal di Sultra dalam 2 Bulan
-
Malut United U-20 Hancurkan PSM Makassar: Pesta Gol 4-0