SuaraSulsel.id - Sulaiman Daeng Tika (50 tahun) warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dinyatakan meninggal dunia. Setelah menjalani vaksinasi Covid-19 periode pertama di Kota Makassar, pada Senin (15/3/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Nurul AR membenarkan peristiwa tersebut. Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Makassar, Senin (22/3/2021).
"Informasi sudah sampai ke kami tentang kematian tersebut. Karena yang bersangkutan sudah divaksin tanggal 15 Maret 2021. Seminggu setelah itu masuk rumah sakit kalau tidak salah," kata Nurul saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id, Selasa (23/3/2021).
Nurul mengaku belum mengetahui pasti penyebab Sulaiman meninggal dunia. Ia hanya menyebut bahwa kasus tersebut telah ditangani oleh Komda KIPI untuk menyelidiki kematian warga Kabupaten Takalar tersebut setelah disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Menkes: Indonesia Telah Dapat Dosis Vaksin Corona Buat 181,5 Juta Rakyat
"Sudah ada tim dari Komda KIPI yang melakukan investigasi untuk kasus tersebut. Kita tunggu laporan dari Komda KIPI. Sekarang sedang proses," jelas Nurul.
Mengalami Gejala Sesak Napas
Sementara putra dari Sulaiman Daeng Tika, yakni Mahmud (20 tahun) mengungkapkan sebelum meninggal dunia, Sulaiman diketahui mengalami demam hingga sesak napas pada Rabu (17/3/2021).
"Iya, sesak napas. Pokoknya timbul semua gejalanya setelah dua hari vaksin," ungkap Mahmud.
Karena kondisinya tak kunjung membaik, kata Mahmud, Sulaiman pun kemudian dibawa ke Puskesmas. Untuk mendapat perawatan medis.
Baca Juga: Kemensos Gelar Program Vaksinasi Covid-19 Kedua Bagi 1.121 ASN dan PPNPN
"Di Puskesmas semakin gelisah (Sulaiman) karena demamnya tinggi," jelas Mahmud.
Namun, karena kondisinya yang terus menerus mengkhawatirkan. Sulaiman pun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Haji Makassar. Tetapi di rumah sakit Sulaiman dinyatakan meninggal dunia.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Diduga Menangkan Gibran, Bawaslu Buka Peluang Periksa Sekda Takalar soal Video Iming-imingi Guru jadi CPNS
-
Ketahuan Promosikan Gibran Jadi Wapres 2024, Relawan AMIN Laporkan Sekda Takalar ke Bawaslu
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Diduga Dipicu Utang Puluhan Juta, Anggota DPRD Takalar Aniaya Kekasih hingga Lebam
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI