SuaraSulsel.id - Sejumlah orang bersenjata menyerang warga desa di wilayah Tillebery, Niger. Menewaskan sedikitnya 22 warga sipil pada Minggu 21 Maret 2021.
Serangan itu terjadi kurang dari seminggu setelah sekelompok penyerang tak dikenal menewaskan 58 penduduk desa di wilayah yang sama.
Tillabery berada di Niger barat daya, berbatasan dengan Mali dan Burkina Faso.
Sumber dari lembaga keamanan mengatakan, serangan dilakukan oleh kelompok ISIS. Sementara dua sumber lainnya tidak mengatakan siapa yang berada di balik aksi itu.
Baca Juga: Gus Idris Bantah Videonya Hoaks: Ini Murni Serangan Sihir, Bukan Penembakan
Alfouzazi Issintag, Wali Kota Tillia, yang membawahi wilayah pedesaan tempat desa-desa itu berada, kepada Reuters membenarkan bahwa "banyak orang meninggal", tetapi tidak menyebutkan jumlahnya.
Cabang ISIS aktif melakukan gerakan di wilayah tersebut dan dituding sebagai pihak dibalik serentetan serangan sebelumnya. Menewaskan puluhan warga sipil dan tentara.
Kekerasan di wilayah itu merupakan bagian dari krisis keamanan yang lebih luas di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat, yang juga dilancarkan oleh kelompok-kelompok militan yang memiliki kaitan dengan Al Qaida serta oleh kelompok milisi etnis.
Senin lalu (15/3), sekelompok orang bersenjata membunuh sedikitnya 58 warga sipil di Tillabery. Ketika mencegat iring-iringan warga yang sedang kembali dari pasar mingguan. Kelompok itu juga menyerang sebuah desa di dekat lokasi tersebut.
Orang-orang yang dicurigai sebagai militan juga menewaskan sedikitnya 100 warga sipil pada 2 Januari dalam serangan di dua desa di Tillabery. Kejadian itu merupakan salah satu serangan yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa dalam sejarah Niger baru-baru ini. (Antara)
Baca Juga: Imam Masjid dan Anaknya 15 Tahun Tewas Ditembak di Ibu Kota Pakistan
Berita Terkait
-
DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
-
Balas Budi Kebaikan Masa Lalu, Mantan CEO JD.com Bagi-Bagi Uang Puluhan Juta ke Warga Desa Jelang Imlek!
-
Dari Pahlawan Menjadi Terpidana: Kisah Pilu Pria Yang Membangun Jembatan Untuk Desanya
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
-
Begini Kondisi Kantor Travel di Jatinegara Pasca Aksi Penembakan oleh Eks Suami Artis Cut Keke
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta