Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 21 Maret 2021 | 16:38 WIB
Anak asli Papua melakukan olahraga bersama. Persiapan mengikuti tes Anggota Polri / [Antara]

SuaraSulsel.id - Polda Papua memberikan pendampingan khusus bagi anak asli Papua yang ingin menjadi Anggota Polri.

Anak asli Papua ini akan mengikuti jalur khusus Bintara Noken tahun 2021.

Untuk kesiapan fisik dan mental, sejumlah anak asli Papua mengikuti persiapan di Polsek Tolikara.

Kabag Sumda Polres Tolikara, Kompol Suroji melalui siaran pers yang diterima Antara di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya mengatakan, penyiapan fisik dan mental yang dilakukan adalah dengan melibatkan Calon Bintara Noken berolahraga bersama Anggota Polres.

Baca Juga: Sempat Sesak Napas, Penumpang Batik Air Papua-Jakarta Tewas

"Para Calon Bintara Noken ini terus kami lakukan pemantauan, pembelajaran dan pembinaan untuk mengasah kemampuan fisik agar tetap terjaga. Sehingga peserta ini tidak kaget apabila nanti menghadapi serangkaian tes-tes," kata Suroji, Minggu 21 Maret 2021.

Selain melakukan senam, Calon Bintara Noken itu dilibatkan dalam jalan santai di seputaran pusat pemerintahan Kabupaten Tolikara atau Karubaga, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Selain kemampuan fisik, tidak lupa juga mengenai kesehatan para peserta akan kami pantau terus," katanya.

Pejabat Polres Tolikara itu mengharapkan Calon Bintara Noken terus menjaga kesehatan. Terutama pada masa pandemi Covid-19. Agar pada seleksi nantinya ada perwakilan Bintara Noken dari Kabupaten Tolikara yang lulus.

"Dengan beberapa pembinaan yang kami lakukan, kami harapkan para calon Bintara Noken ini dapat bersaing nantinya dalam seleksi penerimaan yang sudah dibuka," katanya.

Baca Juga: Pemerataan Akses Internet, Telkom Gelar IndiHome Wonderful Papua

Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung terwujudnya anggota kepolisian yang Presisi sebagaimana konsep Kapolri.

"Harapan kami seluruh calon Bintara Noken binaan kami dapat meraih cita-citanya guna mengabdi sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang Presisi," katanya. (Antara)

Load More