SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Peresmian ditandai dengan pembukaan pintu air.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyebut Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman banyak permintaan infrastruktur. Padahal, sejumlah proyek sudah diresmikan.
"Tadi pak Gubernur masih meminta banyak sekali hal-hal yg kurang di Sulsel. Padahal, tadi pagi baru saja diresmikan Bandara Toraja yang hampir Rp 1 triliun. Ada juga waduk yang diresmikan," ujar Jokowi, Kamis, 18 Maret 2021.
Jokowi menyebut kehadiran kolam regulasi ini sangat bermanfaat. Bisa mengurai genangan banjir yang terjadi di Kota Makassar setiap tahunnya.
"Ini adalah kolam untuk pengaturan air terutama untuk antisipasi genangan di Makassar. Juga untuk tiga Wilayah, Maros, Makassar dan Gowa, tapi banyak fungsinya di Makassar," sebutnya.
Kolam Regulasi Nipa-Nipa Moncongloe menghabiskan anggaran Rp 320 miliar. Dengan panjang waduk mencapai 3,7 km.
Kolam tersebut bisa menampung 2,74 juta meter kubik. Ini bisa kurangi banjir. Kata Jokowi, sangat berfungsi, meskipun nanti akan dibangun lagi kolam regulasi terutama di DAS Tallo.
"Dan kita harapkan infrastruktur ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, banyak memang yang harus diselesaikan," bebernya.
Jokowi menambahkan Makassar New Port juga bagus sekali. Pembangunannya saat ini sedang digenjot karena menjadi hub kawasan Timur Indonesia.
Baca Juga: Uang Penjualan Besi Stadion Mattoanging Diduga Masuk Rekening Pribadi
"Kita dorong Menhub dan BUMN agar bisa diselesaikan dan beroperasi," katanya.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan warga Sulsel sudah lama menunggu kedatangan Presiden Jokowi.
Peresmian waduk ini akan mereduksi 1000 hektare genangan air di Makassar. Apalagi, setiap tahun perahu karet diturunkan karena banjir.
Kehadiran bandara juga akan menjadi sinyal wisatawan ke Sulsel. Hal tersebut jadi bukti presiden sangat mencintai Toraja.
Sudirman juga melaporkan soal progres MNP, pertumbuhan ekonomi, dan listrik bawa laut. Termasuk soal Delta Lakkang yang bisa dibiayai konektivitasnya oleh pusat.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan