SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk menuntaskan proyek kereta api Sulsel. Dari Kota Makassar menuju Kota Parepare.
Andi Sudirman mengatakan, saat ini pembebasan lahan jalur kereta api sulsel di Kabupaten Barru sudah tidak ada masalah. Tersisa di Kabupaten Pangkep dan Maros.
"Untuk Pangkep sudah 93 persen," jelas Sudirman, saat Rapat Bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 17 Maret 2021.
Sudirman mengatakan, jalur kereta api dari Tonasa, Kabupaten Pangkep, menuju Pelabuhan Garongkong, Barru, bisa segera diakses. Akan memperlancar arus ekspor dan impor Sulsel serta pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Kisah SYL Saat Pembangunan Bandara Buntu Kunik Toraja dan Tol Pettarani
Konektivitas jalur kereta api ini bisa menjadi jalur logistik. Misalnya dari Pelabuhan Garongkong mengangkut batubara ke Tonasa dan sebaliknya dari Tonasa mengangkut semen.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi, memaparkan capaian progres proyek pembangunan kereta api, serta permasalahan pada proyek tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih karena secara konsisten mendukung proyek ini.
Proyek kereta api Sulsel adalah inisiatif Presiden Jokowi, yang direspon baik oleh Gubernur dan Bupati.
"Kita fokus pada apa yang akan dikerjakan. Hingga akhir tahun ini bisa sampai Pangkep. Baru tahun depan 2022 bisa sampai Maros (Bosowa) dan tahun 2023 bisa sampai Makassar," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Ditolak Datang ke Makassar, Mahasiswa Demo Besar Teriak Innalillahi
Dalam pertemuan ini, semua pihak turut mendengarkan masukan dari Anggota DPR RI, Iwan Darmawan Aras, serta pihak-pihak terkait.
Sebelumnya Deputi I Staf Kepresidenan Febri Calvin Tetelepta marah dalam rapat di Kantor Gubernur Sulsel. Karena masalah proyek kereta api di Sulsel selalu pembebasan lahan.
Febri mendesak agar proyek kereta api Sulsel rampung sebelum pemerintahan Jokowi berakhir.
Febri menghadiri rapat koordinasi pembangunan proyek strategis nasional di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu 10 Februari 2021
Rapat membahas perkembangan proyek kereta api di Sulsel. Berlangsung tegang.
Febri mengatakan, masalah pembebasan lahan kereta api di Sulsel tidak kunjung rampung. Tiap tahun, hanya lahan terus yang dibahas. Perkembangan proyek kereta api di Sulsel tidak menunjukkan hasil yang baik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak