SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Tim Kaukus Masjid 99 Kubah di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Makassar, Senin 15 Maret 2021.
Bendahara Tim Kaukus Masjid 99 Kubah Sakka Pati mengaku pertemuan tersebut membahas kelanjutan proses pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia.
"Kita menyampaikan permohonan permintaan teman-teman apakah memungkinkan masjid ini digunakan sebelum Ramadhan atau digunakan sebelum selesai (pembangunannya)," jelasnya.
Hanya saja untuk proses perampungan masjid tersebut, kata Sakka Pati, akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Tidak Berikan Pendampingan Hukum ke Nurdin Abdullah
Bahkan, Sakka Pati menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Provinsi Sulsel untuk bisa segera mengerjakan atau merampungkan tahapan pembangunan masjid tersebut.
"Jadi kita tunggu saja, proses tendernya sudah berjalan tinggal menunggu, dan kita sabar menunggu sampai selesai untuk menggunakan masjid," ucapnya.
Sakka Pati menuturkan, pihaknya yakin pemerintah bisa merampungkan pembangunan Masjid 99 Kubah, karena Plt Gubernur berkomitmen untuk segera merampungkan masjid tersebut.
Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman mengaku mendukung semua pihak yang menginginkan agar masjid tersebut bisa segera digunakan. Hanya saja, proses tendernya masih berjalan.
"Yang pasti komitmen kita pembangunan masjid ini akan tetap kita lanjutkan. Jadi sabar dulu ya. Harapan kita tentu semua sama. Sama-sama ingin segera menjalankan ibadah di masjid tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Ganti Penasihat Hukum, Veronica Bukan Lagi Juru Bicara
Tim Kaukus Masjid 99 Kubah yang hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Ketua Tim Hasrullah, Bendahara Sakka Pati, dan anggota Tim Arqam Azikin.
Berita Terkait
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
-
Dituding Cacat Prosedural dan Politik Praktis, Pelantikan KPID Sulsel Banjir Kecaman
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun