Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 15 Maret 2021 | 19:32 WIB
Presiden Jokowi saat kunker ke Desa Makata Keri di Sumba Tengah, NTT. (Twiter @jokowi)

SuaraSulsel.id - Rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Sulawesi Selatan membuat pemerintah daerah melakukan persiapan. Agar tidak terjadi kerumunan warga.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani dalam rapat koordinasi memastikan, tidak akan ada kerumunan. Saat Presiden Jokowi ke Sulsel.

Selain itu, akan diterapkan protokol kesehatan secara ketat di lokasi yang akan dikunjungi.

"Tidak ada kerumunan pada saat Bapak Presiden RI melakukan kunjungan. Karena tetap dilakukan protokol kesehatan yang ketat," kata Abdul Hayat, saat memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan Kunjungan Kerja Presiden RI di Sulsel, Senin 15 Maret 2021.

Baca Juga: Ini Keinginan Mulia Amien Rais Sebelum Ajal Menjemputnya Nanti

Rencananya, Presiden Jokowi akan tiba di Makassar sekitar pukul 10.00 Wita, 18 Maret 2021.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan bertolak dari Makassar ke Tana Toraja guna meresmikan Bandara Tana Toraja, yang dilakukan secara virtual.

Kemudian pukul 10.50 Wita, Presiden Jokowi beserta rombongan dan didampingi Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel akan melakukan penekanan tombol, sebagai tanda diresmikannya Bandara di Tana Toraja.

Selanjutnya, kata Abdul Hayat, pukul 11.45 Wita, Presiden RI beserta rombongan meninjau proses vaksinasi di Puskesmas Tana Toraja. Serta mengecek prosesnya, yang dibatasi hanya 50 orang saja, dengan menggunakan pakaian adat.

Kemudian, pukul 13.50 Wita, Presiden RI makan siang di atas pesawat, dan pukul 14.50 Wita tiba kembali di Makassar. Menuju lokasi peresmian Kolam Regulasi Nipa-nipa di Moncongloe, Maros.

"Karena terbatasnya waktu, saya kemarin mengusulkan ke kementerian melalui virtual agar Bapak Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Jalan Tol AP Pettarani Makassar lewat penandatanganan prasasti," ungkap Abdul Hayat.

Baca Juga: Mahfud MD ke Amien Rais: Jangan Seret Pemerintah!

Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melaporkan, untuk Makassar sendiri akan ada Festival Smart Vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, ini sebuah solusi yang tepat untuk menekan akan penyebaran Covid-19 di Makassar.

Turut hadir dalam rakor tersebut, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Sekda Kota Makassar, Pangdam XIV Hasanuddin Asops Kasdam XIV Hasanuddin Kolonel Freddino Silalahi, Plt Sekda Kabupaten Gowa Kamsina, serta Sekda Kabupaten Tana Toraja, Karo ops Polda Sulsel.

Load More